Kiai Said Kenang 30 Tahun Wafatnya Syekh Yasin Padang
NU Online · Selasa, 21 Juli 2020 | 16:12 WIB

KH Said Aqil Siroj berpendapat Syekh Yasin Padang merupakan ulama Nusantara berkaliber dunia, panutan ulama Ahlussunah wal Jamaah.
Abdullah Alawi
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengajak untuk melanjutkan perjuangan Syekh Yasin Padang, ulama Indonesia yang lahir dan wafat di Tanah Suci Makkah, Aarab Saudi. Ulama Ahlussunah wal Jamaah, yang merupakan guru ulama-ulama NU.
“Tepat pada hari ini di tiga puluh tahun lalu, yaitu 21 Juli 1990, dunia Islam kehilangan sosok ulama terbaiknya. Beliau adalah Syekh Muhammad Yâsîn bin ‘Îsâ al-Fâdânî al-Makkî, atau yang dikenal dengan Syekh Yasin Padang,” ungkapnya melalui akun Instagram @saidaqilsiroj53.
Menurut kiai pengasuh pondok pesantren Al-Tsaqofah Jagakarsa, Jakarta Selatan ini, Syekh Yasin Padang merupakan ulama Nusantara berkaliber dunia, panutan ulama Ahlussunah wal Jamaah.
“Mari kita melanjutkan apa yang telah diperjuangkan selama hidupnya seraya membacakan ummul Qur’an, Al-Fatihah…,” ungkapnya.
Ungkapan tersebut, merupakan keterrangan dari videografis selintas tentang Syekh Yasin Padang. Videografis itu menjelaskan bahwa Syekh Yasin al-Fadani adalah ulama asal Padang, Sumatera Barat bermukim dan mengajar di Haramain. Lahir di Makkah pada tahun 1916. Mengajar di Darul Ulum, dan halaqah Masjidil Haram sejak 1946.
Videografis itu juga menjelaskan bahwa ulama ini produktif berkarya. Jumlah karya Syekh Yasin mencapai 97 kitab. Sembilan kitab tentang ilmu hadits, 25 kitab tentang ilmu fiqih dan ushul fiqih, 36 kitab tentang ilmu falak, dan sisanya tentang beragam disiplin keilmuan.
“Selain dikenal sebagai ulama nasionalis, Syekh Yasin al-Fadani juga hidup sederhana,” ungkapnya. “Kecintaannya terhadap Indonesia ditunjukkan dengan mengunjungi murid-muridnya di sejumlah pesantren di Nusantara,” tambahnya.
Syekh Yasin memiliki kedekatan emosional dengan Nahdlatul Ulama. Ia hadir dalam Muktamar NU ke-26 di Semarang, Jawa Tengah, pada 1979. Kemudian mengunjungi sejumlah pesantren di Jawa.
Syekh Yasin wafat pada 21 Juli 1990 (28 Dzulhijjah 1410 H) dan dimakamkan di Pemakaman Ma'Ia Makkah.
NU Online melihat vidoegrafis tersebut pukul 23.07. Instagram menjelaskan videografis tersebut diunggah sejam lalu dengan 676 kali tayangan dan 4 empat komentar.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua