Internasional HAJI 2024

Tinjau Fasilitas Layanan di Armuzna Jelang Puncak Haji, Menag: Sekarang Tinggal Tawakal

Rab, 12 Juni 2024 | 21:18 WIB

Tinjau Fasilitas Layanan di Armuzna Jelang Puncak Haji, Menag: Sekarang Tinggal Tawakal

Menag Yaqut saat mengecek kran air di Arafah. (Foto: MCH 2024/Sigid Kurniawan)

Makkah, NU Online

Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas beserta jajaran meninjau langsung fasilitas layanan yang ada di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), pada Selasa (11/6/2024).


Peninjauan ini dilakukan Menag Yaqut menjelang puncak haji yang akan berlangsung mulai 9 Dzulhijjah 1445.


Menag Yaqut menyempatkan diri mengecek kran air pada tempat wudhu yang ada di Arafah. Ia merasakan air yang terasa panas saat terkena kulit tangannya.


Air yang keluar dari kran tersebut mengalir sangat kecil. Menag Yaqut kemudian menanyakan pihak Masyariq soal kran air yang mengalir kecil itu.


Gus Yaqut kemudian mendapat jawaban dari pihak Masyariq bahwa air memang sengaja belum disalurkan secara maksimal, tetapi mereka janji air kran akan mengalir deras saat wukuf nanti.


"Janji ya, nanti saat harinya airnya lancar,” kata Gus Yaqut, memastikan.


Selain itu, ada sekitar 1.200 lebih tenda yang telah disiapkan untuk jamaah haji Indonesia, baik di Arafah maupun Mina. Tenda-tenda tersebut berada di 73 maktab.


Kemudian, Menag Yaqut mengecek kamar mandi. Pihak masyariq membuka kran pancur (shower) dan terlihat air mengalir deras. Di salah satu kamar mandi, Menag Yaqut masuk lalu menguncinya. Tak lama kemudian, Menag keluar kamar mandi.


“Ini jet washernya bermasalah nih, airnya enggak ada,” ujarnya.


Kemudian salah seorang petugas dari pihak Masyariq masuk ke kamar mandi untuk mengecek. Rupanya kran jet washernya yang berada di samping bawah toilet belum dibuka.


Selain mengecek kamar mandi, Menag juga memantau tenda jamaah di Arafah. Tahun ini alas tenda berbeda dibandingkan tahun lalu.


“Sekarang dipasangi paving block di bawah karpet untuk meredam panas kata masyariq,” ujarnya.


Perbaikan lainnya, ada sejumlah tenda dengan kapasitas 30 ribu yang atapnya menggunakan peredam panas.


“Inginnya sih saya ganti semua, tapi karena waktu yang mepet, baru untuk 30 ribu jemaah tendanya seperti ini,” jelas Menag.


Sementara untuk kasur, ukurannya sudah sesuai dengan kontrak yang disepakati.


"Saya kira sudah sesuai kontrak, ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan Masyariq,” ujarnya.


Setelah di Arafah, Menag bersama rombongan meninjau Muzdalifah dan Mina. Sama dengan di Arafah, ia juga menaruh perhatian dengan kondisi toilet. Saat di Mina, Menag sempat mempertanyakan akses bagi disabilitas.


“Ini kok cuma tangga saja, untuk disabilitasnya mana?” tanya Menag Yaqut yang lalu dijelaskan pihak Masyariq bahwa akses disabilitas berada di ujung lainnya.


“Sudah banyak perbaikan yang dilakukan Masyariq, sekarang kita tinggal tawakal, berserah diri pada kebesaran Allah. Semoga layanan haji yang beberapa hari ke depan di Armuzna berjalan dengan baik dan lancar,” harap Gus Yaqut.