700 Orang Meninggal dan Ribuan Terluka di Afganistan Akibat Gempa Bumi
NU Online · Senin, 1 September 2025 | 17:46 WIB

Rumah rusak akibat gempa bumi di Provinsi Kunar, Afganistan, Senin (1/9/2025). (Foto: BNA)
Afrilia Tristara
Kontributor
Jakarta, NU Online
Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.0 melanda wilayah Kunar dan Nangharar, Afganistan Timur yang berbatasan dengan wilayah Pakistan pada Ahad (31/8/2025) pukul 23.47 waktu setempat, Senin 1/9/2025, pukul 02.47 WIB.
Melansir Bakhtar, jumlah korban jiwa yang sangat besar akibat gempa bumi ini terkonfirmasi telah melebihi 700 orang dan korban luka-luka melampaui 2.000 orang. Daerah yang paling parah terkena dampak termasuk Lembah Mazar di Distrik Noor Gul dengan banyak bangunan hancur total atau sebagian.
Gempa terjadi di wilayah Pegunungan Kunar dengan pusat gempa berada pada 27 km Kota Jalabad, Nangarhar. Pusat gempa berada pada kedalaman yang pendek, yakni sekira 8km, mengakibatkan skala kerusakan yang sangat besar pada daerah terdampak gempa.
Aljazeera menulis keadaan alam pegunungan di Afghanistan membuat negara itu rawan dilanda gempa bumi karena terletak di dekat titik pertemuan antara lempeng tektonik India dan Eurasia, yang merupakan zona seismik yang sangat aktif.
Upaya penyelamatan terus berlangsung hingga saat ini. Terdapat empat helikopter dikerahkan untuk mengangkut korban luka ke fasilitas medis. Selain itu, ambulans juga telah berada di lokasi untuk membantu upaya pertolongan yang sedang berlangsung.Â
Namun, operasi penyelamatan masih terhambat dengan longsoran tanah dan puing bangunan yang telah memblokir jalan-jalan utama di wilayah tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan duka cita mendalam atas bencana ini. "Duka cita mendalam atas hilangnya nyawa akibat gempa bumi di Afghanistan. Doa dan pikiran kami menyertai keluarga yang ditinggalkan di masa sulit ini, dan kami mendoakan pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka," tulisnya dalam akun X Narendra Modi.
"India siap memberikan semua bantuan kemanusiaan dan pertolongan yang memungkinkan bagi mereka yang terdampak," tambahnya.
Baca Juga
Doa ketika Terjadi Gempa Bumi
Sementara itu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut timnya sudah berada di lapangan untuk memberikan bantuan darurat dan evakuasi korban.
Pada bulan Oktober 2023, wilayah bagian barat Afganistan juga dilanda tiga gempa bumi yang mengguncang provinsi Herat. Gempa bumi ini juga menjadi salah satu bencana alam paling mematikan di negara itu selama beberapa tahun.
Berdasarkan Aljazeera pada tanggal 7 Oktober 2023, gempa bumi berkekuatan 6,3 melanda provinsi Herat, Afghanistan barat. Tiga hari kemudian, pada tanggal 11 Oktober, gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang provinsi tersebut, dan pada tanggal 15 Oktober, gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter tercatat.
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
3
Kapolda Metro Jaya Diteriaki Pembunuh oleh Ojol yang Hadir di Pemakaman Affan Kurniawan
4
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
5
Khutbah Jumat: Kritik Santun, Cermin Cinta Tanah Air dalam Islam
6
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
Terkini
Lihat Semua