Internasional

Bakhtiar-Miftahul Huda Terpilih Pimpin NU Belgia

Ahad, 25 Juli 2021 | 09:30 WIB

Bakhtiar-Miftahul Huda Terpilih Pimpin NU Belgia

Konfercab PCINU Belgia. (Foto: Istimewa)

Brussel, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Belgia menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) di Kebun milik Ibu Ani Dz di De Pinte, Flanders, Belgia, pada Sabtu (24/7).


Konfercab ini kembali memilih Bakhtiar Hasan sebagai Rais Syuriyah PCINU Belgia. Ia merupakan Biostatistikawan Utama di Union Chimique Belg (UCB) Brussels, Belgia.


Sementara itu, Nahdliyin Belgia juga memilih Miftahul Huda sebagai Ketua Tanfidziyah di periode berikutnya. Ia merupakan seorang dosen di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang sedang menempuh studi doktor di Universitas Antwerpen.


Miftah akan bersama Ustadz Anton Abdul Fatah sebagai sekretarisnya, seorang mahasiswa doktoral di Universitas Katholik Leuveun.


"Semoga bisa membawa PCI-NU lebih maju dg banyak kegiatan keagamaan dan mendaftarkan status PCI-NU di Belgia sebagai organisasi resmi," tulis Ayang Utriza Yakin, Nahdliyin dan Pengajar di Universitas Ghent, Belgia, melalui akun Facebooknya pada Ahad (25/7).


Mewakili Nahdliyin Belgia, Wakil Ketua Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) itu juga menyampaikan terima kasih kepada Singgih Cahyono yang telah menunaikan khidmatnya sebagai Ketua PCINU Belgia periode sebelumnya, 2019-2021.


Kegiatan ini juga dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Belgia Andri Hadi beserta istrinya. Keduanya hadir dari awal sampai akhir acara untuk memberikan sambutan, nasihat, dan mengawal proses suksesi ini. "Luar biasa Pak Dubes sekarang yang mendukung dan menaruh perhatian penuh kepada PCINU Belgia," kata Ayang.


Melalui unggahannya tersebut, pria yang menamatkan studi di beberapa pesantren di Jombang, Jawa Timur itu juga menyampaikan terima kasih kepada pemilik kebun yang telah menyediakan tempat untuk Konfercab tersebut.

 

"Terima kasih banyak ke Uwak Aan dan Uwak Francis yang telah menyediakan tempat, tenda, dan semuanya," lanjutnya.


Selain itu, Ayang pun mengajak Nahdliyin untuk menyebarkan Islam moderat ala Indonesia di penjuru dunia khususnya di Eropa. "Mari kita tebarkan dan berikan contoh Islam wasatiyyah Indonesia di Eropa. Insya Allah," pungkasnya.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin