Halipa Jual Kerbau untuk Berangkat Ke Tanah Suci
NU Online · Selasa, 4 Desember 2007 | 15:32 WIB
Medan, NU Online
Halipa Samsuddin Pohan bin Jadia Pohan (86), jemaah calon haji (JCH) asal Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, menjual beberapa ekor kerbau dan satu hektare kebun sawit miliknya agar dapat berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
"Berangkat ke tanah suci sudah lama saya cita-citakan, namun baru tahun ini dapat terkabul," katanya di Asrama Haji Pangkalan Mashur Medan, Senin.
<>Warga Padang Bolak, Tapsel, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 17 Embarkasi Medan itu, dijadualkan berangkat ke tanah suci, Selasa (4/12).
Ia akan berrangkat bersama-sama 449 JCH kloter 17 lainnya. Halipa juga tercatat sebagai JCH tertua dalam rombongan yang berasal dari "kota salak" tersebut, sementara JCH termuda adalah Amani Raudatul Janah binti Syamsul Bahri (19).
Halipa mengaku tidak menyesal menjual hewan peliharaan dan kebun sawit yang selama ini menjadi sumber penghidupannya untuk mencukupi ongkos naik hajin.
"Mudah-mudahan sepulang menunaikan ibadah haji saya dapat rezeki dari Allah SWT, sehingga dapat kembali membeli hewan ternak dan kebun sawit yang lebih luas lagi," katanya.
Menurut dia, dapat menunaikan ibadah haji merupakan suatu keberuntungan, apalagi kini dia sudah berusia 86 tahun. "Sulit dilukiskan dengan kata-kata. Tapi begitulah rupanya kehendak Allah terhadap ummatnya," katanya menambahkan.
Halipa juga mengungkapkan saat ini isteri tercintanya, Tiongoh Siregar (65), sedang dalam keadaan sakit. "Di Mekkah nanti saya akan memanjatkan doa kepada Allah SWT agar isteri saya dapat segera sembuhm," katanya. (ant/nal)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua