Gus Yahya Sebut 125 Titik MBG Naungan NU Sudah Siap Beroperasi
NU Online · Selasa, 22 Juli 2025 | 14:00 WIB
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyebut, terdapat 125 dari 1.000 titik Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah naungan NU telah siap beroperasi.
"Ya sudah proses, sekarang ini yang sudah masuk ke dalam sistem sudah ada 125 titik," katanya saat ditemui NU Online di Lobi Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Gus Yahya menjelaskan bahwa 125 titik tersebut telah melalui serangkaian tahapan, seperti verifikasi, sebelum ditetapkan sebagai SPPG dalam program MBG.
"Karena kita harus melalui macam-macam proses, sertifikasi dan lain-lain sehingga memang semua harus kita ikuti, tapi akan terus kita dorong agar ke depan ada akselerasi yang lebih kuat untuk pelaksanaan MBG ini," jelasnya.
Diketahui, Gus Yahya mengatakan, PBNU dan BGN telah menyepakati untuk merealisasi 1.000 program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lebih dari 400 pesantren besar, sejumlah madrasah, serta pesantren kecil yang berafiliasi dengan NU. Targetnya, program tersebut akan rampung berjalan pada Agustus 2025.
"Kepala badan (Dadan) menyampaikan sejak awal bahwa tentu NU ini sekurang-kurangnya harus bisa menyelenggarakan 1.000 titik pelayanan Makan Bergizi Gratis ini," katanya di Kompleks Kementerian Pertanian, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/6/2025).
Selain menggandeng pesantren secara langsung, Gus Yahya menjelaskan bahwa program tersebut nanti akan dikoordinasikan oleh Pengurus Cabang (PCNU) tiap kabupaten atau kota di seluruh Indonesia dengan jumlah sekitar 548.
"Dari itu saja sudah 1.000 lebih kemudian masih bisa ditambah potensi yang lain yang sangat besar termasuk madrasah-madrasah di lingkungan NU," jelasnya.
Di acara berbeda, Direktur Utama PIP Ismed Saputra, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang diwakili oleh Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan, serta Ketua Komite Percepatan Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (KPPM RI) Baddrut Tamam menandatangani nota kesepahaman (MoU) di kantor Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Jakarta Pada Kamis (19/6/2025).
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal percepatan pembangunan 1.000 dapur MBG yang digagas sebagai bagian dari program pemenuhan gizi nasional dan pemberdayaan masyarakat. Kerja sama ini juga merupakan upaya untuk mempercepat pelaksanaan salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, yakni makan bergizi gratis.
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua