Ngadiono, Pembersih Jamban Yang Mampu Pergi Haji
NU Online · Jumat, 23 November 2007 | 08:09 WIB
Pekanbaru, NU Online
Ngadiono (47) hanyalah seorang penjaga sekolah dasar yang menyambil sebagai pembersih jamban di sebuah pasar tradisional di Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Tapi siapa yang menyangka petugas kebersihan ini mampu pergi haji? Sebab gaji sebagai penjaga sekolah dan upah membersihkan kakus tidaklah seberapa. "Dia mampu karena niat dan keinginannya yang kuat," ujar Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hulu Hj Efie di Ujungbatu, Kamis.
<>Saat melepas jamaah calon haji (JCH) di lingkungan Dinas Pendidikan Rokan Hulu, Efie tidak mampu membendung air matanya, ikut menangis bersama Ngadiono, ayah tiga anak itu.
Ngadiono akan berangkat ke embarkasi Batam melalui lapangan udara Pasir Pengaraiyan pada 25 November bersama 346 JCH asal Rohul. Warga transmigran yang gigih itu merupakan pegawai negeri sipil golongan 1C sebagai penjaga SDN 002 Kecamatan Ujungbatu sejak 1993.
Gaji yang kecil dan tidak cukup untuk menghidupi keluarganya tidak mematahkan semangatnya untuk pergi ke Tanah Suci Mekkah menunaikan haji, keinginan yang telah lama tertera di hatinya.
"Saban siang, sepulang dari sekolah saya membersihkan jamban di Pasar Ujungbatu. Bertahun-tahun pekerjaan ini saya jalani dan uangnya saya kumpulkan untuk haji. Insya Allah lusa saya berangkat," katanya dengan mata berkaca-kaca. (ant/din)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua