Obituari

Innalillahi, Mantan Sekretaris PWNU Jateng H Fathullah Ahmadi Meninggal Dunia

Jum, 19 Februari 2021 | 02:30 WIB

Innalillahi, Mantan Sekretaris PWNU Jateng H Fathullah Ahmadi Meninggal Dunia

Almarhum H Fathullah Ahmadi (Foto: Dok keluarga)

Semarang, NU Online

Innalillahi wainnaa ilaihi rajiun, mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah H Fathullah Ahmadi (64 tahun)meninggal dunia, Kamis (18/2) pukul 14.45 wib karena sakit.

 

Kabar meninggalnya Kiai Fathullah disampaikan putranya Ahmad Roihuddin melalui grup WA aktivis NU Kota Semarang. Kepada warga grup WA NU kultural putra almarhum menyampaikan permohonan maaf atas semua kesalahan yang dilakukan bapaknya semasa berhubungan dengan sesama nahdliyin.

 

"Almarhum bapak mengidap penyakit gula, berbagai upaya untuk menyembuhkan sudah  dilakukan termasuk upaya medis, namun Allah SWT memanggilnya setelah pulang dari RSD Tugu Semarang," kata Ahmad saat menyambut kehadiran Rais PWNU Jateng, KH Ubaidullah yang melayat ke rumah duka di kawasan Mangkangkulon, Tugu, Kota Semarang.

 

Jenazah almarhum yang meninggalkan seorang istri, empat anak dan empat cucu ini akan dimakamkan di pemakaman Mangkangkulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jumat (19/2) pukul 10.00 WIB.

 

Kiai Ubaid mengatakan, dirinya sangat kehilangan seorang sahabat yang tekun dan sabar dalam berkhidmah di NU tanpa mengenal posisinya dalam NU. 

 

"Almarhum Kiai Fathullah pernah bersama-sama dengan kami di PWNU Jateng sejak pertengahan 1990-an, hingga tahun 2000an. Setelah itu almarhum memilih berkhidmah di NU Kota Semarang," kata Kiai Ubaid usai menyalati dan membacakan doa untuk almarhum di rumah duka.

 

Menurutnya, meski berbeda posisi dan struktur dalam berkhidmah kepada NU, silaturahim antara dirinya dengan almarhum tetap terpelihara, kendati sebatas lewat SMS dan WA untuk saling mengingatkan dan mendoakan agar dianugerahi kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT. 

 

Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) Jawa Tengah H Idris Imron mengatakan, almarhum layak diteladani keikhlasannya oleh nahdliyin dalam berjuang dan berkhidmah di NU. 

 

"Kami melihat sejak tahun 1980-an almarhum sudah berkiprah di PW GP Ansor Jateng, berlanjut ke Lembaga Dakwah NU, wakil sekretaris hingga Sekretaris PWNU Jateng Jateng pada awal tahun 2000," kata kiai Idris yang juga mantan Wakil Ketua PC GP Ansor Kota Semarang tahun 1980-an di Samarang.

 

Disampaikan, almarhum selain aktif mengurus organisasi juga membina umat melalui pengajian atau majelis-majelis taklim mulai sejak muda hingga menjelang akhir hayatnya. Selamat jalan Kang Fathullah, lahul fatihah.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz