ilustrasi
Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Komisi II DPR, Arwani Thomafi mendorong Presiden untuk segera mengambil langkah-langkah strategis dan taktis terkait dengan penanganan Covid-19 ini.
"Sejumlah pertimbangan obyektif mulai dari rekomendasi WHO dan kondisi obyektif dalam negeri dapat dijadikan bahan material untuk menentukan sikap," kata Thomafi dalam rilis yang diterima NU Online, Sabtu (14/3) malam.
Menurutnya, terkait pilihan kebijakan mengenai respons terhadap Covid-19 ini, Presiden dengan kewenangan konstitusional. Termasuk kewenangan diskresi yang dimilikinya dapat segera memutuskan langkah-langkah simultan. Presiden hendakny fokus memberi aspek perlindungan terhadap seluruh warga negara dari ancaman penyebaran virus Corona.
"Apabila Presiden memilih pilihan kebijakan yang memberi efek besar bagi publik, Presiden dapat segera melakukan rapat konsultasi dengan DPR dan stakeholder lainnya sebagai bagian dari konsolidasi antara eksekutif dan legislatif dalam merespons persoalan Covid-19 ini," lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan agar DPR dalam waktu secepatnya, tanpa menunggu usai masa reses, untuk segera menggelar rapat gabungan dengan mengundang sejumlah kementerian dan lembaga seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, BNPB, TNI/Polri, sejumlah kepala daerah, dan kementerian/lembaga terkait lainnya.
"Upaya ini sebagain bagian langkah untuk mengakselerasi kerja bersama dalam merespons penyebaran Covid-19 secara cepat dan taktis," pungkasnya.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Cara Masuk Raudhah Secara Berkelompok dengan Aturan Baru
2
Berdiri Pesantren NU Pertama di Jepang, Peresmiannya Diisi PD-PKPNU
3
Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api Vs Kijang Rombongan Keluarga Pesantren Sidogiri
4
Cara Nonton Pertandingan Timnas Indonesia Vs Guinea Gratis di FIFA+
5
Urutan Shalat Jumat di Masjidil Haram: Dari Adzan 2 Kali sampai Ada 'Asisten' Imam
6
Fatayat NU: Kaderisasi Harus Diperkuat untuk Hidupkan Semangat Berorganisasi
Terkini
Lihat Semua
