Daerah

Ketum PB PMII: Kita Berharap Kongres Tepat Waktu

Sab, 14 Maret 2020 | 18:00 WIB

Ketum PB PMII: Kita Berharap Kongres Tepat Waktu

Debat ke-4 kandidat calon ketua umum PB PMII di auditorium Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (15/3)

Jombang, NU Online
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Agus Mulyono Herlambang menegaskan, dirinya tak menampik soal peristiwa penyebaran virus corona yang sudah tersebar kian meluas. Di Indonesia sendiri sudah ada puluhan warga yang terkena virus berbahaya tersebut. Kondisi ini tentu dikhawatirkan akan berdampak pada jadwal diselenggarakannya Kongres PMII pada April mendatang.
 
Sejak terbentuknya panitia Kongres PMII, diakuinya mereka sudah menyiapkan segala kebutuhan hajat besar itu. Dengan demikian ia berharap Kongres ke-20 PMII bisa berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan jauh hari sebelumnya, yakni pada 16-21 April 2020 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
 
"Kita harapkan Kongres PMII tetap terselenggara tepat waktu, meskipun terus terang soal peristiwa ini (Corona)masih ramai sampai saat ini," katanya saat menghadiri acara debat ke-4 kandidat calon ketua umum PB PMII di auditorium Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (14/3).
 
Kader PMII Jombang ini mengimbau agar semua kader PMII, terlebih panitia penyelenggara Kongres agar tetap fokus pada persiapan-persiapan Kongres, seperti debat calon ketua umum PB PMII yang masih kurang dua tahap lagi, juga beberapa persiapan lainnya. 
 
"Tetapi saya harapkan sahabat-sahabat terus jalani proses ini. Mudah-mudahan Kongres ini berjalan dengan lancar," imbuh Agus sapaan akrabnya.
 
Agus menuturkan, debat kandidat calon ketua umum PMII kali kali ini adalah yang keempat dan akan berlangsung dua kali lagi dengan tema yang berbeda. Menurutnya, ada alasan tersendiri debat kandidat dengan tema 'Ideologi Organisasi' diselenggarakan di Jombang. Dirinya terinspirasi dengan para pendiri Nahdaltul Ulama berada di Jombang, yakni Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari, KH Bisri Syansuri, dan KH Wahab Hasbullah.
 
Terkait ideologisai keorganisasian tentu mereka tidak bisa diragukan lagi, dan para kader PMII harus bisa belajar kepada mereka.
"Kita ingin para kader PMII bisa mengambil pelajaran dari perjuangan pendiri-pendiri NU di Jombang," jelas dia.
 
Ada 17 kader yang menjadi calon ketua umum PB PMII dan tiga calon ketua Kopri. Mereka akan menyampaikan sejumlah gagasannya di depan para panelis seputar ideologi organisasi. Beberapa panelis diambilkan dari kader PMII Jombang, di antaranya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Zubaidi Muhtar, salah satu pengasuh Pesantren Darul Ulum, KH Hamid Bisri (Gus Mamik, dan beberapa kader lainnya.
 
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Muhammad Faizin