Daerah

Hadapi Corona, Masyarakat Diimbau Tenang dan Tak Saling Menyalahkan

Sab, 14 Maret 2020 | 17:45 WIB

Hadapi Corona, Masyarakat Diimbau Tenang dan Tak Saling Menyalahkan

KH Khairuddin Tahmid, Ketua Umum MUI Provinsi Lampung. (Foto: NU Online/ Faizin)

Bandarlampung, NU Online
Menyikapi pandemi virus corona (Covid-19) yang saat ini telah menyebar di Indonesia, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinisi Lampung KH Khairuddin Tahmid mengajak bangsa Indonesia khususnya seluruh umat Islam untuk senantiasa berdo'a dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, umat Islam juga harus memperbanyak taubat dan mohon ampun agar terhindar dari musibah ini. 
 
"Seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang, bersatu, mengedepankan sikap saling membantu, jangan saling menyalahkan atau berbantahan," imbaunya melihat banyak yang tidak arif menyikapi musibah ini.
 
Apalagi saat bermedia sosial, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan berita atau informasi hoaks atau belum jelas kebenarannya yang frekwensinya semakin bertambah setiap harinya. Semua harus bersama-sama melakukan ikhtiar dan upaya untuk menangkal dan meminimalkan potensi penyebaran virus corona, bukannya menambah masalah lainnya.
 
Ulama, kiai, dan tokoh agama serta masyarakat juga harus pro aktif memberikan ketenangan dan ketentraman melalui tausiyah-tausiyah yang menyejukkan. Para ulama harus berperan menenangkan, bukan mudah termakan hoaks sehingga menimbulkan kegelisahan dan keresahan.
 
"Berbaik sangka dan percaya sepenuhnya kepada kebijakan pemerintah serta mendukung upaya-upaya terkait pencegahan dan penanganan penyebarluasan virus corona di Indonesia," ajaknya.
 
Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung ini juga mengajak umat Islam agar senantiasa teguh pada pola hidup Islami yakni dengan makanan, minuman, pakaian dan muamalah yang baik demi meraih ridha dan perlindungan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 168 yang artinya: Wahai manusia, makanlah apa yang Kami ciptakan di bumi dari segala yang halal yang tidak Kami haramkan dan yang baik-baik.
 
"Selain itu, juga meninggalkan perilaku dzalim dan permusuhan karena bisa jadi musibah ini adalah cara Allah agar manusia semakin mendekatkan diri kepada-Nya," katanya kepada NU Online melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (15/3) malam.
 
Untuk ikhtiar medis, ia mengajak umat Islam untuk berwudlu dan bersuci dengan benar dan sempurna serta mencuci kedua tangan secara lebih ekstra menggunakan sabun agar selalu terjaga kebersihannya. Cara ini diyakini dapat menjadi menangkal penularan virus Corona.
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR