Kemenag Gandeng KPK Bangun Integritas ASN melalui Pelatihan Prestasi
NU Online · Selasa, 5 Maret 2024 | 21:33 WIB
Surabaya, NU Online
Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (Prestasi) bagi para pejabat terasnya.
Inspektorat Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk membangun integritas dan membentuk agen perubahan di lingkungan Kemenag.
"Saya yakin giat ini akan melahirkan pejabat yang memiliki jiwa problem solver dan mampu memberikan alternatif solusi dalam membangun ekosistem integritas," kata Faisal di Surabaya, (5/3/2024).
Ia juga mengingatkan bahwa Kemenag adalah satu-satunya instansi yang menyandang kata agama, nilai antikorupsi seharusnya sudah menjadi landasan bekerja Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di Kementerian Agama.
“Jika ada pelanggaran etika, pimpinan jangan membiarkan! Pimpinan harus merespons. Hal ini saya harapkan bisa mengurangi kasus yang berpotensi mencuat ke permukaan, dan pelatihan ini bisa memicu keberanian bapak ibu untuk menyelesaikan hal itu,” tekan Faisal.
Ia menambahkan, peserta kegiatan tersebut terdiri dari rektor, sekretaris unit eselon I pusat, inspektur, kepala biro, serta kepala kantor wilayah. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan role model bagi anggotanya, bawahannya, dan lingkungannya.
Menurut dia, Kemenag menjadi kementerian pertama yang menyelenggarakan pelatihan tersebut dan akan dilaksanakan secara kontinyu untuk memperluas jejaring "duta" integritas di lingkungan Kemenag.
Pelatihan dihadiri dan dibuka Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wawan Wardiana.
Editor: Abdullah Alawi
Kontributor: Fajar Harnanto
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua