Nasional

Hindari Sampah Plastik, Distribusi Daging Kurban LAZISNU Gunakan Besek Bambu

Rab, 29 Juli 2020 | 11:30 WIB

Hindari Sampah Plastik, Distribusi Daging Kurban LAZISNU Gunakan Besek Bambu

Besek bambu punya NU Care-LAZISNU untuk membungkus daging hewan kurban sekaligus mengurangi sampah plastik. (Foto: dok. NU Care-LAZISNU)

Jakarta, NU Online

Panitia Nusantara Berkurban NU Care-LAZISNU memastikan pendistribusian daging kurban pada Idul Adha 1441 hijriyah kali ini menggunakan keranjang kecil (besek) berbahan bambu.


Penggunaan besek bambu dalam rangka mengurangi sampah plastik sehingga tak terjadi penumpukan sampah secara serampangan di titik-titik lingkungan warga yang bisa berakibat fatal terhadap kelestariannya.


Ketua Program Nusantara Berkurban NU Care-LAZISNU, M Wahib Emha mengatakan selain menggunakan besek bambu, pihaknya juga menggunakan daun pisang sebagai alas daging kurban yang akan dibagikan kepada ribuan masyarakat di berbagai daerah. 


“Kami sudah persiapkan besek bambu dan daun pisang untuk digunakan saat penyaluran daging kurban,” katanya kepada NU Online, Rabu (29/7). 


Ia menambahkan, persiapan untuk penyembelihan dan penyaluran daging kurban sendiri sudah maksimal dilakukan. Kali ini semua ativitas penyaluran hewan kurban dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. 


Selanjutnya, priortias penerima daging kurban NU Care-LAZISNU adalah santri pondok pesantren, jamaah majlis taklim/musala dan jamaah pengajian di Masjid-masjid serta warga kurang mampu di pelosok desa. 


Tidak hanya itu, program Nusantara Berkurban yang digagas NU Care-LAZISNU tersebut akan disalurkan kepada 20 juta penerima manfaat meliputi masyarakat di 34 provinsi di Indonesia dan 7 negara tetangga. 


Negara-negara itu antara lain Bostina, Palestina, Maroko, Tunisia, Mesir, Sudan dan Bangladesh.


Dia beharap semua kegiatan yang dilakukan oleh NU Care-LAZISNU berjalan dengan baik sehingga tidak ada kendala yang berarti. Setiap tahunnya, penyaluran daging kurban oleh LAZISNU rutin dilaksanakan, daging-daging hewan kurban dibagikan kepada masyarakat terutama mereka yang kurang mampu. 


“Insyallah semua sudah siap. Intinya kami menghindari sampah yang tidak ramah lingkungan. Karena itu kami menggunakan besek bambu,” tuturnya. 


Pewarta: Abdul Rahman Ahdori

Editor: Fathoni Ahmad