Nasional

Di Hadapan Guru dan Murid Sekolah Rakyat, Prabowo: Kita Bertekad Mengubah Nasib Saudara-Saudara

NU Online  ·  Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:00 WIB

Di Hadapan Guru dan Murid Sekolah Rakyat, Prabowo: Kita Bertekad Mengubah Nasib Saudara-Saudara

Prabowo Subianto. (Foto: dok. Kemensos)

Jakarta, NU Online

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan tujuan didirikannya Sekolah Rakyat. Hal itu disampaikannya kepada 2.296 guru Sekolah Rakyat saat pembekalan kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jum'at (22/8/2025).


Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan sebanyak 100 titik Sekolah Rakyat sudah beroperasi dan pada bulan September 65 titik lainnya akan menyusul, sehingga total 165 titik Sekolah Rakyat tahun ini akan beroperasi didukung oleh 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.


Presiden pada kesempatan ini mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya para menteri dan pihak yang terlibat telah bekerja keras sehingga Sekolah Rakyat bisa terselenggara dengan waktu yang singkat.


“Ini hasilnya 100 sekolah, nanti sebentar lagi 165, kita harapkan tahun depan 200 sekolah. Kita bertekad mengubah nasib saudara-saudara kita yang masih belum kuat ekonominya, dan kita bekerja keras untuk menghilangkan kemiskinan absolut dari bumi Republik Indonesia," kata Prabowo


Presiden Prabowo juga menitipkan pesan kepada para guru dan kepala sekolah untuk membina dan mendidik siswa dengan baik. 


"Seluruh rakyat Indonesia harus menikmati kekayaan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, dan itu tugas para guru. Bina anak didikmu, didik mereka dengan baik, beri harapan kepada mereka, bantu mereka, buat mereka gembira, jangan buat mereka pesimis," tegasnya.


Presiden Prabowo menambahkan guru dan kepala Sekolah Rakyat memiliki tugas yang mulia dalam menyiapkan tunas bangsa.


"Anda sedang dalam rangka memutus rantai kemiskinan di seluruh dunia, mereka ini anak-anak yang dididik, nanti mereka akan kembali ke orang tua mereka, dan merekalah yang akan mengangkat orang tua mereka keluar dari kemiskinan," katanya.


Di momen yang sama, Prabowo juga memberikan motivasi kepada para siswa Sekolah Rakyat yang hadir sebagai paduan suara.


"Hei anak-anak, hormati orang tuamu, cintai orang tuamu, cium kaki ibumu, jangan pernah kau rendah hati karena bapakmu kerja keras, jangan sekali kau sedih karena orang tuamu masih belum makmur sekarang, mereka bekerja keras untuk kalian," tuturnya.


Sementara itu, Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan langsung Presiden Prabowo. Program ini bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui penyediaan pendidikan yang bermutu.


"Bapak Presiden yang saya hormati sesuai dengan arahan Bapak Presiden, Sekolah Rakyat bukan sekadar sekolah. Ini adalah strategi besar Bapak Presiden untuk memutus mata rantai kemiskinan, memperluas akses pendidikan dan menyiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045," jelasnya.


Kemudian, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Muhammad Nuh menyampaikan bahwa guru dan kepala Sekolah Rakyat ikut menjadi bagian dari  Indonesia Emas 2045.


"Melalui Sekolah Rakyat inilah akan kita buktikan, bahwa Indonesia 2045 Insya Allah jaya," terangnya.