GP Ansor Laporkan Penundaan Konbes pada Presiden Jokowi
NU Online · Kamis, 12 Maret 2020 | 15:20 WIB
Ketua Umum Yaqut Cholil Qoumas bersama jajaran Pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (12/3). Dalam kunjungan ini, Gus Yaqut membahas rencana penyelenggaraan Konferensi Besar ke-23 GP Ansor dan mengharapkan kehadiran Presiden Jokowi untuk menghadiri acara tersebut untuk memberikan arahan untuk kegiatan tersebut.
"Kami bermaksud mengundang Bapak Presiden untuk membuka Konbes GP Ansor yang akan diselenggarakan di Rembang, Jawa Tengah, 17-18 Maret. Beliau menyatakan akan hadir. Namun, kami tadi juga sampaikan bahwa acara Konbes kami putuskan diundur karena merespons perkembangan kasus Corona," kata Gus Yaqut di komplek Istana Negara, usai bertemu Presiden.
Sebelumnya, berdasarkan alasan serupa, PBNU juga memutuskan untuk menunda kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama yang sedianya akan digelar di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada 18 sampai 19 Maret 2020.
Selain membahas Konbes Ansor, Gus Yaqut menjelaskan, pertemuan dengan Presiden juga membahas tentang hal lain, termasuk RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang tengah menjadi kontroversi. Menurut dia, presiden Jokowi sangat terbuka menerima masukan dari berbagai kalangan masyarakat.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua