Di Krapyak, RMINU Lampung Belajar Bangun Pesantren Digdaya
NU Online · Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:00 WIB
Yogyakarta, NU Online Lampung
Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung melaksanakan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta dalam rangka studi tiru penerapan Peraturan Daerah (Perda) Fasilitasi Pondok Pesantren dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Pesantren.
Kegiatan ini diisi dengan diskusi dan obrolan santai bersama dengan para pengurus PWNU dan RMI PWNU Yogyakarta yang dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Kamis (26/12/2024).
Ketua RMI PWNU Yogyakarta, KH Nilzam Yahya menyampaikan bahwa untuk mewujudkan pesantren yang digdaya dan berperadaban ada beberapa langkah yang harus diterapkan untuk menuju itu semua.
“Salah satunya adalah mengenai kemandirian pesantren dapat dibentuk dengan kolaborasi, konsolidasi, dan komunikasi antar lembaga pesantren. Kemandirian tidak dapat dicapai dengan sendirian, akan tetapi kolaborasi antar lembaga pesantren menjadi kunci penting sehingga komunikasi yang efektif dapat memperkuat kerjasama tersebut,” ujarnya.
Dewan Masyayikh Pondok Pesantren Al-Munawwir itu juga menyampaikan bahwa untuk menjadi pesantren yang digdaya harus mempertahankan sumber daya pesantren dan memberikan solusi jaminan hidup untuk santri.
“Tak lupa pula diadakan konseling santri dalam rangka untuk menambah kompetensi dan potensi dari dalam diri santri. Sehingga ke depan pondok pesantren akan semakin maju dengan sumber daya yang dimiliki oleh santri,” tuturnya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua