RMINU Jabar Perkuat Pesantren dengan ASN dan Bumper
NU Online · Selasa, 9 Juli 2024 | 07:00 WIB
Cirebon, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahhdlatul Ulama (RMINU) Jawa Barat mencanangkan Program Akademi Santri Nahdliyin (ASN) dan Bina Usaha Mandiri Pesantren (Bumper) dalam upaya memperkuat SDM dan Kemandirian pesantren.
Ketua RMI NU Jabar, Kiai Abdurrahman, menjelaskan bahwa program ASN dan Bumper dipersiapkan untuk menjadikan pesantren khususnya di wilayah Jawa Barat menjadi pesantren yang produktif dan mandiri secara ekonomi.
Selain itu, kata dia, program ASN dan Bumper ini juga nantinya akan memberikan edukasi kepada para santri untuk menjadi enterpreneur yang kreatif dan inovatif.
Ia juga mengungkapkan bahwa RMI NU Jabar telah membentuk tim pelaksana program yang di ketuai oleh Gus Azmy sebagai Wakil Ketua RMI NU Jabar bidang Advokasi, Ekonomi dan Kerjasama antar Instansi, untuk memberi fasilitas yang memadai kepada pesantren, dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mensuksekan program tersebut.
“Sudah saatnya pesantren mempersiapkan diri untuk melompat ke masa depan,” katanya di acara workshop pengembangan pesantren yang diikuti oleh 500 pesantren se Jawa Barat
Dalam peluncuran program tersebut para pimpinan Pesantren menyambut gembira agenda program RMI NU Jabar dan siap bekerjasama untuk mensukseskan program tersebut.
“Pengembangan ekonomi pesantren harus diprioritaskan karena menjadi pilar kemandirian pesantren. Melalui Bumper diharapkan pesantren di Jawa Barat akan mandiri dan siap berkompetisi,“ tutur KH Ade Ismail dari Pesantren Jambu Dipa Cianjur.
Sejalan dengan itu Pimpinan Pesantren Abu Mansur 1 Cirebon menyatakan siap melaksakan program tersebut. “Kami siap melaksanakan Program Akademi Santri Nahdliyin,” ucap KH Moh Alimuddin.
Dalam pelaksanaannya tim telah menyiapkan instruktur dan tim ahli dari berbagai bidang dan mulai menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak. “Santri ke depan harus mumpuni dan siap berkompetisi untuk berkontribusi,” tutup Gus Azmy.
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
4
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-Israel
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua