Sambut Hari Santri 2024, RMINU Jakarta Gelar Kejuaraan Voli Santri U-18
NU Online · Senin, 2 September 2024 | 08:00 WIB
Jakarta, NU Online
Menjelang Hari Santri 2024 pada 22 Oktober mendatang, Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jakarta menggelar Kejuaran Bola Voli Santri U-18 yang diikuti oleh pesantren-pesantren se-Jakarta. Kejuaran itu dilaksanakan di Lapangan Bulu Tangkis Gelanggang Remaja, Jakarta Pusat, pada Jumat (30/8/2024) hingga Ahad (1/9/2024).
Sekretaris RMINU Jakarta, Sumarsono, mengatakan bahwa tujuan dari penyelenggaraan acara ini adalah untuk menggali potensi atlet dari kalangan santri di pondok pesantren.
"Kita ingin menggali bibit atlet di pondok pesantren. Jadi kita ingin santri juga memiliki talenta sepak bola, bulu tangkis, dan lain-lain," kata Sumarsono sebelum pertandingan grand final dikutip NU Online Jakarta.
Melalui kegiatan ini, Sumarsono berharap agar para santri dapat mengembangkan bakat olahraga mereka tanpa mengesampingkan pendidikan di pesantren.
"Melalui pondok pesantren, mereka bisa memiliki talenta menjadi atlet dan bahkan bisa masuk ke Polri, Angkatan Darat, Udara, dan Laut. Pondok pesantren tidak menghalangi talenta mereka," jelasnya.
Lebih lanjut, meskipun penyelenggaraan kejuaraan tersebut bersifat mandiri, Dia menyebut tetap mendapat arahan dari pihak pesantren yang menjadi peserta.
Sumarsono menjelaskan, nantinya pembagian hadiah kepada para pemenang Kejuaraan Bola Voli Santri Umum 18 2024 akan diberikan oleh Ketua PWNU Jakarta, KH Samsul Ma'arif. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan sertifikat partisipasi.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan bakat olahraga mereka, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar pesantren wilayah Jakarta," tutupnya.
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
2
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Prabowo Sebut Polisi yang Langgar Hukum dalam Penanganan Demo Akan Ditindak
5
Prof. Moh. Koesnoe, Cendekiawan NU Kaliber Dunia: Ahli Hukum Adat dan Pendidikan
6
Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen oleh Polisi Dinilai Keliru dan Salah Sasaran
Terkini
Lihat Semua