Internasional

Kopi Santri Kerja Sama Pemasaran dengan Perusahaan Malaysia

Jum, 20 Desember 2019 | 11:00 WIB

Kopi Santri Kerja Sama Pemasaran dengan Perusahaan Malaysia

Kerja sama Kopi Abah dengan perusahaan Malaysia, Kamis (19/12) (Foto: Agus Fuad)

Kuala Lumpur, NU Online
Untuk mengembangkan usaha dan pemasaran perkopian di luar negeri, 
Koperasi Santri Milenial menggandeng perusahaan Malaysia. Kerja sama kedua pihak ditandai dengan penandatanganan antara Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan asal Malaysia, VT Nusantara Sdn. Bhd di The Royal Lake Club, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (19/12).
 
Presiden Direktur SIMAC sekaligus CEO Kopi Abah Nur Rohman mengatakan ​​​​​​tujuan dari pengembangan Kopi Abah yang paling penting adalah memberdayakan para santri dan pesantren dengan membuat pelatihan barista yang memberikan bekal keterampilan dasar dalam membuat kopi hingga keterampilan mengelola kedai dan digital marketing.
 
"VT Nusantara Sdn Bhd menjadi distributor Kopi Abah dan akan mengaplikasikan Gerakan Santri Usahawan di Malaysia. Perusahaan ini juga mempunyai komitmen yang sama untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberikan manfaat kepada umat dalam membangun dan mengembangkan ekonomi umat," kata Nur Rohman.
 
 
Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh Fazul Ikmar Bin Mohd Som Direktur Utama VT Nusantara Sdn Bhd dan Nur Rohman yang didampingi oleh Muhammad Alpian, Direktur VT Nusantara Sdn Bhd dan Febri Wibawa Parsa, Bendahara Koperasi Santri Millenial Center Indonesia.
 
Nur Rohman merasa bangga merek Kopi Abah sudah bisa diterima masyarakat tidak hanya di dalam negeri saja, tetapi juga di luar negeri, khususnya Malaysia.
 
"Cita-cita besar gerakan yang dinakodai Wapres KH Ma'ruf Amin adalah mencetak generasi tangguh, generasi santri milenial yang keren, berjejaring luas, dan sukses di dalam ekonomi,” ujarnya.
 
Nur Rohman mengatakan selama ini pihaknya mengembangkan Gerakan Santri Usahawan sebagai arus baru ekonomi Indonesia yang digagas oleh Wakil Presiden yang juga Mustasyar PBNU KH Maruf Amin.
 
"Para santri bergabung dalam wadah Gerakan Santri Usahawan melalui usaha kopi dengan merek yang dikembangkan yakni Kopi Abah," katanya.
 
Dijelaskan VT Nusantara Sdn Bhd tidak hanya sebagai distributor Kopi Abah. Perusahaan tersebut juga mempunyai komitmen yang sama dengan Gerakan Santri Usahawa untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberikan manfaat kepada umat dalam membangun dan mengembangkan ekonomi umat.
 
Menurutnya, jika dahulu santri hanya dipandang sebagai orang yang pintar mengaji saja, namun sekarang mereka bisa membuktikan bahwa santri juga lihai mengelola usaha produktif yang bahkan mulai merambah pasar ekspor yakni kopi.
 
Pihaknya berkomitmen mengembangkan usaha kopi dari hulu sampai hilir, dari mulai memberdayakan para petani kopi dengan mengoptimalisasikan lahan, memberikan bekal keterampilan, mengekspor produk, serta membuka kedai kopi yang keseluruhan prosesnya ditangani oleh para santri.
 
Ketua Dewan Pembina SIMAC Gus Syauqi Ma'ruf Amin mengapresiasi dan mendorong supaya Gerakan Santri Usahawan menginspirasi para santri Indonesia untuk percaya diri dan berkiprah dengan program-program yang konkrit untuk bisa menembus pasar dunia.
 
Produk santri tentu akan terjamin kehalalannya, karena halal sudah menjadi tren dunia, dan Gerakan Santri Usahawan harus berperan aktif dalam mengembangkan jaringan masyarakat halal untuk memasarkan produk halal dari para santri.
 
"Produk halal menjadi tren dunia dan Gerakan Santri Usahawan harus berperan aktif dalam mengembangkan jaringan masyarakat halal untuk memasarkan produk halal dari para santri," kata Gus Syauqi.
 
 
Editor: Kendi Setiawan