Patoni
Penulis
Suatu sore di bawah pohon mangga, tiga orang sahabat sedang bersantai setelah main bola voli di lapangan desa. Mereka adalah Adit, Roni, dan Tyo.
Mereka bertiga sedang membicarakan kehebatan ayah masing-masing.
"Ayahku insinyur, kerjanya di pabrik pesawat terbang. Dia bisa membuat pesawat terbang,” kata Adit mengawali.
"Ayahku juga insinyur. Kalau dia bisa membuat kapal laut, kerjanya di pabrik kapal,” timpal Tyo.
"Ayahku sih gak terlalu hebat. Tapi dia dapat memperbaiki sisa-sisa kebodohan ayah kalian,” seloroh Roni nyablak.
"Memangnya pekerjaan ayahmu apa, Ron?" tanya Adit.
"Penjual besi bekas,” jawab Roni. (Ahmad F)
Terpopuler
1
Penjelasan Nuzulul Qur’an Diperingati 17 Ramadhan, Tepat pada Lailatul Qadar?
2
Hukum Shalat Tarawih Tapi Belum Shalat Isya, Penting untuk yang Suka Datang Telat
3
Syekh Wahbah Zuhaili: Ulama Produktif Abad 20 Berjuluk Imam Suyuthi
4
Hukum Jamaah dengan Imam yang Tidak Fashih Bacaan Fatihahnya
5
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Lestarikan Lingkungan
6
Literasi Digital NU Bali Ajak Masyarakat Tingkatkan Toleransi untuk Membangun Harmoni
Terkini
Lihat Semua