Patoni
Penulis
Mengenai kebosanan terhadap sebuah rezim, yang sering diceritakan oleh Gus Dur merupakan adaptasi dari humor barat. Ada seorang pemimpin yang sudah lama memimpin, pada suatu hari berkeliling di pinggiran hutan dengan berkendaraan kuda.
Ketika akan menyeberang sebuah jembatan, kuda yang dinaikinya terkejut melihat derasnya arus sungai di bawah jembatan itu. Sang pemimpin terjatuh dari kudanya dan terperosok ke dalam sungai itu, dan hanyut terbawa arus deras.
Namun, setelah hanyut cukup jauh, ia ditolong oleh seorang pengail ikan yang pekerjaannya tiap hari mengail di tempat itu. Dengan rasa terima kasih sangat besar, ia menyatakan kepada pengail miskin itu siapa dirinya, dan betapa besarnya jasa pengail itu kepada negara, dengan menolong dirinya.
Ditanyakannya kepada pengail tersebut, apa hadiah yang diinginkannya sebagai imbalan atas jasa sedemikian besar itu. Dengan kelugasan orang kecil, pengail itu menjawab: “Satu saja, Paduka. Tolong jangan ceritakan kepada siapa pun bahwa sayalah yang menolong Paduka.” (Ahmad F)
*) Sumber: Tri Agus Susanto dalam Jurnal Prisma edisi 2018
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Hadapi Yordania di Piala Asia U-23 2024
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Usai Gowes 90 KM, Rombongan GP Ansor Ziarah Makam Mama Cibogo di Cibarusah
6
Tari Sufi Sambut Peserta Gowes Ansor di Makam Mama Cibogo Cibarusah Bekasi
Terkini
Lihat Semua