Patoni
Penulis
Pada suatu sore, dua orang santri yang sedang bertanggung jawab menjadi Lurah Pondok, Rohim dan Herman duduk-duduk di bawah pohon rindang dalam kompleks pesantren.
Mereka sedang membincang praktik shalat, ibadah pokok yang perlu diajarkan sejak dini, terutama dalam dunia pendidikan.
Namun, tidak mau terlalu serius, Herman iseng-iseng justru ingin ngetes Rohim. Dia bertanya tentang jumlah tahiyat dalam shalat maghrib.
âHim, sekarang saya mau tanya, ada berapa jumlah tahiyat dalam shalat maghrib?â tanya Herman.
âKamu serius tanya soal itu ke saya?â timpal Rohim.
âDuarius malah,â tegas Herman.
âJelas dua tahiyat, rakaat kedua dan rakaat ketiga,â jawab Rohim.
âYang benar ada empat tahiyat,â sergah Herman.
âKok bisa? Ajaran fikih dari mana itu?â sangkal Rohim.
âIya ada empat tahiyat. Itu terjadi ketika ada makmum masbuk yang datang dan langsung ikut saat imam sedang dalam posisi membaca tahiyat pertama di rakaat kedua,â jawab Herman. (Fathoni)
Terpopuler
1
Orang yang Dianjurkan Membuka Kain Kafan pada Pipi Jenazah saat Pemakaman
2
Timnas Indonesia VS Uzbekistan Malam Ini, Tentukan Tiket ke Olimpiade Paris 2024
3
Khutbah Jumat: Pahala Surga bagi Orang yang Bisa Menahan AmarahÂ
4
Dua WNI Ini Gowes Sepeda 8 Bulan Demi Nonton Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
5
Piala Asia U-23, PBNU Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan Terbuka untuk Umum
6
Indonesia vs Uzbekistan U23: Keseruan Nobar di PBNU
Terkini
Lihat Semua