PMII Kentingan Bahas Pengelolaan Opini dan Gerakan Massa
NU Online · Rabu, 11 Januari 2017 | 03:18 WIB
Semakin massifnya informasi yang menyebar lewat media massa maupun sosial, membuat kebutuhan pembelajaran akan pengelolaan opini dan gerakan massa menjadi penting.
Hal itu menjadi salah satu pokok pembahasan dalam kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang diselenggarakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Kentingan UNS di Pesantren Al-Barokah Gunting Sambi Wonosari Klaten, Jumat-Ahad (6-8/1).
“Pengelolaan opini dan gerakan massa ini penting, untuk menyikapi informasi di media massa yang semakin hari semakin tak terkontrol dan tak bertanggung jawab.,” terang Ketua PMII Komisariat Kentingan Tsaniananda, Ahad (8/1).
Ditambahkan Ninda, kader PMII perlu untuk mengkritisi informasi yang datang dan berbagai kabar yang bertebaran. “Perlu pula untuk memassifkan gerakan media massa dan selalu menggiring opini masyarakat untuk menjadi masyarakat ysng cerdas dalam mengolah informasi,” ujarnya.
Kegiatan PKD yang mengambil tema “Revitalisasi Gerakan dan Pengukuhan Kader sebagai Bekal Pengabdian di Dalam Kampus” tersebut, tak hanya diikuti para anggota PMII dari Solo, tetapi juga daerah lainnya seperti Surabaya, Tegal, Bojonegoro, Bandung, dan bahkan dari Gowa.
“Tema revitalisasi gerakan ini sengaja dipilih, karena kampus adalah ruang aktualisasi pengabdian mahasiswa,” papar Ninda.
Pihaknya berharap, setelah kegiatan PKD ini, para kader memiliki semangat perjuangan membela kaum mustad'afin serta menjadi intelektual organik yang berkomitmen mengamalkan ilmunya. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
4
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-Israel
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua