Daerah
LAZISNU Pringsewu Luncurkan Program Zakat Produktif Berupa Gerobak dan Kambing
NU Online · Kamis, 17 Agustus 2017 | 05:00 WIB
Pringsewu, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) meluncurkan Program Zakat Produktif berupa bantuan gerobak untuk usaha kecil dan kambing untuk dipelihara oleh para mustahiq zakat. Ketua LAZISNU Kabupaten Pringsewu Khairuddin, mengatakan bahwa program bantuan ini mulai dilaksanakan pada pertengahan Agustus 2017 ini.
"Kita akan mendata terlebih dahulu para mustahiq yang ingin mendapatkan bantuan gerobak dan kambing di Kabupaten Pringsewu," katanya setelah Peluncuran Program tersebut di Rumah Makan "Abah Anwar" Pringsewu, Rabu (16/8) malam.
Ia menambahkan bahwa zakat produktif merupakan zakat yang diwujudkan untuk kepentingan modal usaha. Oleh karenanya besaran barang atau uang yang diberikan kepada mustahiq ini berbeda dengan barang atau uang yang diberikan kepada penerima zakat bersifat konsumtif.
"Karena untuk kepentingan modal usaha, maka barang atau uang yang diberikan dihitung berdasarkan besarnya modal usaha yang dibutuhkan, namun sebelumnya dilakukan beberapa penilaian untuk menentukan berapa dan siapa yang berhak menerima," jelas Pria yang akrab dipanggil Heru ini.
Dengan pemberian zakat yang bersifat produktif ini, Heru berharap ekonomi dari para mustahiq dapat meningkat dan berkembang dan untuk selanjutnya bisa menjadi muzakki atau munfiq bagi masyarakat miskin atau mustahiq lainnya.
"Zakat seperti ini dapat menjadi jawaban atas persoalan kemiskinan yang terjadi dimasyarakat secara nyata. Zakat seperti ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemiskinan," ujar Heru seraya mengatakan kepada masyarakat yang membutuhkan dan berniat mendapatkan Program bantuan gerobak usaha dan kambing tersebut untuk dapat segera menghubungi Lazisnu Pringsewu.
Kedepan lanjut Heru, pihaknya akan terus mengembangkan pengelolaan zakat infaq dan shadaqah yang bersifat produktif dan juga zakat untuk peningkatan kapasitas mustahiq seperti beasiswa sekolah bagi anak-anak miskin dan bisyaroh untuk guru ngaji. (Muhammad Faizin/Fathoni)
Terpopuler
1
Beasiswa PBNU ke Maroko 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
2
Gubernur Jabar Tuai Kritik: Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer Abaikan Akar Masalah dan Hak Anak
3
Pengasuh Pesantren Al-Fadllu KH Alamudin Dimyati Rois Alami Kecelakaan di Tol Pemalang
4
Psikolog: Pembinaan Karakter Berbasis Militer ala Gubernur Jabar Bukan Solusi Tepat Atasi Anak Nakal
5
Khutbah Jumat: Menjaga Pangan, Menjaga Negeri
6
Bahtsul Masail NU: Haram Hukumnya Mengeluarkan Isu Tuduhan Perusahaan Terafiliasi Israel Tanpa Bukti Konkret
Terkini
Lihat Semua
