Daerah

ISNU di Jombang Kembali Bangkitkan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi

Sel, 22 September 2020 | 01:04 WIB

ISNU di Jombang Kembali Bangkitkan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi

Acara Ngopi Bareng ISNU Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. (Foto: NU Online/Khotim Fadhli)

Jombang, NU Online
Sejumlah insan terpelajar yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur tengah mengurai dampak ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Upaya yang dilakukan adalah membangkitkan potensi ekonomi masyarakat yang paling mungkin dilakukan pada situasi seperti sekarang.
 
Ketua Pimpinan Cabang (PC) ISNU Jombang, H Hannan Madjy mengungkapkan, ada beberapa gagasan yang saat ini tengah didalami pengurus ISNU untuk menjawab dampak ekonomi masyarakat yang sampai kini masih lumpuh, khususnya masyarakat yang ada di desa. Di antaranya membentuk kelompok-kelompok usaha mikro di bidang pertanian dan peternakan.
 
"Kelompok-kelompok tersebut mungkin selama ini sudah ada di setiap desa, namun kenyataannya orang-orang yang di dalamnya kurang profesional dalam mengolah keuangannya," katanya Senin (21/9).
 
Menurutnya, pembentukan kelompok-kelompok usaha mikro saat ini sangat mungkin dilakukan. Pasalnya, di samping masyarakat desa di Jombang mayoritas memiliki lahan garapan pertanian dan peternakan, belakangan mereka juga lebih banyak di rumah. Sehingga kondisi ini dapat memacu konsentrasi pengelola dalam mengembangkan usaha yang ditekuninya.
 
"Melalui ISNU ini diharapkan memberi percontohan bagi masyarakat lain dalam usaha kelompok yang dijalankan secara baik dan ada prospek positif," imbuhnya.
 
Pria yang kerap disapa Gus Hannan ini menegaskan, pembentukan kelompok hingga modal peternakan dan pertanian akan difasilitasi oleh ISNU dengan ketentuan-ketentuan yang disepakati antara ISNU dan kelompok usaha terkait. Yang pasti, kata dia, modal usaha peternakan dan pertanian melalui jalur pinjaman tanpa jaminan yang disediakan ISNU.
 
"Untuk yang menghendaki kelompok peternak kambing yang berasal dari pinjaman tanpa jaminan, dapat menghubungi pengurus cabang yang nantinya akan diakomodir oleh PC ISNU Jombang, yang sebagai penjamin tersebut adalah pengurus cabang," ungkapnya.
 
Namun, tentu harus ada komitmen bahwa kelompok pengembangan kambing ini benar-benar diseriusi dan dikelola secara profesional, sehingga usaha yang dijalankan bisa dipastikan terus berkembang.
 
"Artinya bagaimana nantinya kambing ini dapat beranak pinak dan dari anak tersebut keuntungan yang diperoleh kelompok tersebut. Dan tentu harus ada perjanjian jelas serta komitmen bahwa sebagian keuntungan dimasukkan kas ISNU guna menjalankan roda organisasi," jelasnya.
 
Sementara itu, Bendahara PC ISNU Jombang, H Syarif Hidayatulloh mengemukakan, ISNU Jombang mempunyai peran penting untuk menggerakkan potensi ekonomi masyarakat bawah khususnya. Dengan segala sumber daya manusia yang dimiliki dan jumlah anggota ISNU yang cukup masif, ia meyakini roda ekonomi di tengah pandemi kembali tumbuh. 
 
"Harus dimulai dari ISNU untuk membentuk kelompok-kelompok usaha mikro, dan yang sangat memungkinkan adalah di bidang pertanian atau peternakan memang," ujarnya.
 
Sekadar informasi, gagasan terkait membangkitkan ekonomi masyarakat tercetus pada acara Ngopi Bareng ISNU Kesamben, Jombang. Kegiatan ini nantinya diproyeksikan menjadi acara rutinitas ISNU yang diselenggarakan setiap bulan sekali.
 
Kontributor: Khotim Fadhli
Editor: Syamsul Arifin