Daerah

Dilantik, Fatayat NU Tegal Perkuat Kaderisasi dan Kelembagaan

NU Online  ·  Selasa, 10 Januari 2017 | 09:01 WIB

Tegal, NU Online
Setelah dilantik menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Tegal masa khidmah 2016-2021, Ida Hidayati bertekad melakukan penguatan kader dan kelembagaan. Dengan penguatan kader dan kelembagaan, maka implementasi nilai-nilai Ahlussunah wal-Jamaah (Aswaja) menuju Fatayat yang bermartabat bisa tercapai.

Demikian disampaikan Ida Hidayati seusai pelantikan pengurus PC Fatayat NU Kabupaten Tegal di Gedung PC NU Tegal, Procot Slawi, Ahad (7/1).
Menurutnya, hal terpenting yang akan dilakukan adalah dengan intensif melakukan konsolidasi, komunikasi antarpengurus dan anggota secara berkesinambungan. Di Kabupaten Tegal, dari 18 kecamatan sudah terbentuk 19 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) pun ada 281 di seluruh desa se Kabupaten Tegal. 

Selain penguatan kader dan jamaah, dalam programnya Ida juga akan melakukan advokasi terhadap program kesejahteraan, Kartu Indoensia Sehat, BPJS dan berbagai program kemanusiaan agar tepat sasaran. Juga perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Jateng Hj Tajkiyatul Mutmainnah meminta agar momentum pelantikan bisa menjadikan Fatayat NU Tegal lebih progresif. Apalagi tantangan makin mengerikan seperti adanya upaya mendeskriditkan NU yang sangat masif. 

Fatayat harus memerangi dengan jalan menjadi perempuan pintar. Dalam menyikapi dunia maya misalnya, bila Fatayat punya telepon genggam, jangan hanya untuk update status saja, tapi digunakan sebagai sarana belajar untuk menambah kapasitas diri. “Yang masuk anggota Fatayat harus punya nilai lebih. lebih kritis dan hati hati,” ajaknya.

Internet, lanjutnya, harus pula menjadi sarana dakwah agar bisa mengimbangi kelompok minhum (mereka) yang terlebih dahulu sudah lebih gencar menyuarakan paham paham mereka. Kaum muda NU, Fatayat NU, harus bergerak. “Percayalah, kalau konsolidasi internal mantap, solid, tantangan dan masalah apapun bisa diselesaikan,” tandasnya. 

Iin, demikian panggilan akrab Tajkiyatul Mutmainnah, juga mengajak untuk membangun jaringan dan komunikasi untuk kemajuan fatayat. Dengan jaringan yang kuat, maka Fatayat akan lebih maju dan bermanfaat untuk umat dan masyarakat. (Wasdiun/Abdullah Alawi)