Daerah

Dakwah LAZISNU Bali di Tengah Masyarakat Perkotaan

Ahad, 8 Desember 2019 | 15:00 WIB

Dakwah LAZISNU Bali di Tengah Masyarakat Perkotaan

Kegiatan Nahdliyins Fun Gathering diselenggarakan NU Care-LAZISNU Bali. (Foto: NU Online/Najwa Maharani)

Bali, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bali melalui NU Care-LAZISNU Bali berusaha memperluas objek dakwahnya. Tidak melulu menyasar kalangan di pinggiran atau masyarakat pedesaan. Namun para pengurus NU Care-LAZISNU juga berupaya menyentuh warga di perkotaan, terlebih mereka dari kalangan muda.
 
Cara yang dilakukan adalah dengan menggelar Nahdliyins Fun Gathering. Kegiatan yang dilangsungkan di Park 23 Mall Kuta Badung ini diselenggarakan pada Sabtu (7/12).
 
Acara ini melibatkan keluarga besar NU Bali ini, dikemas dengan berbagai kegiatan. Mulai dari lomba menggambar untuk anak-anak, fashion busana Muslim nusantara, stand up comedy, penampilan dari badan otonom (Banom) NU hingga talk show.
 
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni hadrah dan musik modern dari NU Jazz Community.
 
Ketua Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Bali, Ekky Rezal mengatakan, bahwa gagasan mengadakan kegiatan di mall ini merupakan upaya NU Bali menyapa kalangan warga dan anak muda perkotaan. Menurutnya NU juga bisa berdakwah menyesuaikan dengan tempat dan tantangan zaman.
 
"Biasanya NU selalu mengadakan di mushala, masjid, dan di majelis-majelis taklim, kita ya harus menyasar mereka yang jauh dari tempat itu, terutama anak-anak milenial," jelasnya.
 
Meski diadakan untuk kali pertama, Ekky melanjutkan, respons Nahdlyin Bali terlihat antusias dengan kemeriahan acara. "NU hari ini bukanlah NU yang dikenal kaku, kolot, melainkan menarik bagi siapapun," tegasnya.
 
Dalam kesempatan itu juga, NU Care-LAZISNU Bali mengajak kepada para pengunjung untuk berzakat melalui lembaga dibawah NU.
 
Sosialisasi terkait itu dikemas dalam talk show bertemakan 'The Power of Zakat Infak & Sedekah' dengan empat narasumber, yakni dari salah seorang pengusaha, H David Shcere, Kepala Cabang BRI Syariah Denpasar, Denny Satria Irawan, Praktisi Hukum Islam, M Taufiq Maulana, dan Ketua LAZISNU Bali, Ekky Rezal.
 
Acara ini ditutup dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan berprestasi, serta para ustadz yang konsisten mengajar ngaji.
 
Kontributor: Karim Abraham
Editor: Syamsul Arifin