Daerah

LAZISNU Depok Gerakkan Koin Muktamar ke Pengurus Ranting

Sel, 3 Desember 2019 | 14:30 WIB

LAZISNU Depok Gerakkan Koin Muktamar ke Pengurus Ranting

NU Depok saat melaksanakan kegiatan Madrasah Amil. (Foto: istimewa)

Depok, NU Online
Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Depok, Jawa Barat terus memasifkan sosialisasi Koin Muktamar ke para Pengurus Ranting NU di seluruh Kelurahan yang ada di Kota Depok. Sosialisasi dilakukan agar penggalangan dana untuk Muktamar ke-34 NU di Lampung dapat segera dipersiapkan.  

Ketua Divisi Madrasah Amil Zakat NU Care LAZISNU Kota Depok Ahmad Muzayyin mengatakan, tahapan sosialisasi ke pengurus Ranting NU dinilai bisa mempercepat pergerakan penggalangan dana Koin Muktamar. Kegiatan sosialisasi juga sebagai tindak lanjut dari kegiatan Pelatihan Amil Zakat yang telah dilangsungkan beberapa hari yang lalu. 

“Koin Muktamar disosialisasikan ke Pengurus Ranting, alhamdulillah responnya bagus. Kaleng Koin Muktamar juga sudah ada, sudah disebar ke beberapa pengurus Ranting,” kata Muzayyin saat berbincang dengan NU Online, Selasa (3/12) sore. 

Kelurahan yang menjadi sasaran sosialisasi berjumlah 63 Kelurahan dari 11 Kecamatan di Kota Depok. Nantinya, para Pengurus Ranting tersebut juga dilibatkan dalam penggalangan dana Koin Muktamar dengan cara ikut menyebar kotak atau kaleng kepada masing-masing keluarganya. 

Menurut Muzayyin, LAZISNU Kota Depok terus melakukan komunikasi dan konsolidasi terkait banyak hal terutama soal pengelolaan dan penghimpunan uang zakat infaq dan sedekah di LAZISNU Kota Depok. Semua dilakukan semata agar LAZISNU di Kota Depok bisa segera memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat.  

“Seperti membantu tetangga yang sakit dan sebagainya,” katanya melanjutkan obrolan. 

Meski Koin Muktamar belum banyak dipersiapkan namun pengumpulan uang infak dan sedekah oleh pengurus LAZISNU tetap berjalan melalui kegiatan seperti lailatul ijtima MWCNU dan pengajian-pengajian lain. 

“Selain itu sudah ada 25 orang peserta Madrasah Amil Zakat yang menjadi relawan. Kenapa mereka, karena mereka yang mendapat pengetahuan banyak soal pengelolaan zakat dan sedekah terutama terkait cara-cara pengelolaan uang serta  manajegem di lapangan,” tuturnya. 

Untuk diketahui, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 420/AII/04 D/10/2019, Muktamar ke-34 NU akan dilaksanakan di Provinsi Lampung. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan penyelenggaraan Muktamar akan dilaksanakan pada tanggal 5-10 Rabiul Awwal 1442 Hijriah atau tanggal 22-27 Oktober 2020, yang berbarengan dengan momen Hari Santri.

Persiapan Muktamar sudah dilakukan, termasuk perencanaan pembiayaan yang diharapkan berasal dari gerakan Koin Muktamar. Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj pernah menyampaikan bahwa Muktamar kali ini suksesinya dari NU, oleh NU, dan untuk NU.

Maka, melalui gerakan Koin Muktamar, warga NU di seluruh penjuru dunia diharapkan mampu membangun kemandirian untuk agenda lima tahunan NU.

Gerakan Koin Muktamar sendiri merupakan ikhtiar berkesinambungan guna mencapai kemandirian finansial NU, semenjak peluncuran program nasional Koin NU yang terbukti telah menghasilkan capaian yang cukup signifikan, baik dari sisi manajerial, penghimpunan, program hingga pelaporan.

Kegiatan Muktamar sendiri membutuhkan pembiayaan Rp1 milliar lebih, LAZISNU terus menggerakkan jamaah NU dari Sabang sampai Merauke untuk terus menggalang dana Koin Muktamar.    

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad