Inilah 3 Warisan KH Ali Mustafa Yaqub yang Harus Dilanjutkan
NU Online · Jumat, 16 Mei 2025 | 13:00 WIB
Tangerang Selatan, NU OnlineÂ
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Cholil Nafis menyampaikan bahwa ada tiga inspirasi yang dapat dipetik dari sosok KH Ali Mustafa Yaqub yang lahir pada 1952 dan wafat pada 2016.
Pertama, dakwah dengan khithabah (pidato) dan kitabah (menulis). Sebagai pakar hadits, selain piawai dalam berpidato, Kiai Ali Mustafa Yaqub juga cakap dalam menulis.Â
"Dua keterampilan ini jarang dapat dimiliki. Kepakaran dalam bidang hadits dapat didakwahkan tidak hanya secara lisan, namun juga dengan tulisan. Hingga tutup usia, Kiai Ali dapat meninggalkan lebih dari 50 judul buku. Baik dalam bahasa Indonesia, Arab, maupun Inggris,’’ terang Kiai Cholil Nafis, sebagaimana dikutip NU Online Banten.Â
Kedua, kritis dan solutif melihat masalah keumatan yang selalu meluruskannya dengan argumentatif, tegas, dan kontruktif. Kiai Ali Mustafa Yaqub memiliki kepedulian yang tulus. Ketika terjadi hal yang tidak baik di masyarakat, maka dengan jelas dan tegas meluruskannya.Â
"Misal, fenomena haji berulang. Dalam pandangannya, haji berulang tidak begitu baik untuk masyarakat. Biaya haji berulang bisa dialokasikan untuk pemberdayaan umat,’’ jelasnya.
Kiai Ali Mustafa Yaqub pernah menulis sebuah artikel berjudul Haji Pengabdi Setan. Tulisan ini mendapat sambutan yang luar biasa. Banyak pihak yang tersadarkan dan mengapresiasi.
Ketiga, cinta ilmu. Meskipun sudah menjadi tokoh besar, dikenal publik, dan menjadi Imam Besar Istiqlal, tetapi Kiai Ali Mustafa Yaqub masih bersemangat untuk belajar. Kiai Ali menempuh jenjang doktoral. Tepatnya di Universitas Nizamia Hyderabad.
’’Dalam banyak kesempatan, Kiai Ali menyatakan bahwa seandainya masih ada jenjang di atas S3, niscaya beliau akan sekolah lagi. Tiga inspirasi ini harus dilanjutkan oleh para santri, mahasantri, serta para alumni,’’ ungkap Kiai Cholil Nafis.
Baca selengkapnya di sini.Â
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua