Ketum PBNU Sebut Banten Tempat Monumental bagi NU, Ini Alasannya
NU Online · Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:00 WIB
Kota Serang, NU Online Banten
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf Banten merupakan tempat yang monumental bagi NU. Muktamar 1938 di Menes, Pandeglang, Banten, kali pertama para kiai mempersilakan dua orang perempuan berpidato di depan para kiai.
"Nyai Djuaesih dan Nyai Siti Sarah, agar kaum perempuan diberi hak yang setara di dunia pendidikan. Pidato itu menjadi titik awal berdirinya Muslimat NU," katanya pada Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten 2025-2030 di Alun-Alun Barat Kota Serang, Banten, Senin (25/8/2025).
Mengutip Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, Gus Yahya menegaskan bahwa NU adalah perkumpulan yang berkeadilan dan memberikan keamanan. Memperbaiki kemananan dan kebajikan. "Jam'iyyah NU ini terasa manis bagi orang-orang yang baik. Berjuang untuk meluhurkan kalimat-kalimat Allah di bawah kepemimpinan para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah," terangnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada warga NU agar selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. "Kita ditakdirkan sebagai umat yang ada di tengah-tengah, wasathan (moderat), hadir dan berkontribusi menyelesaikan masalah di semua tingkat," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin di Leteh, Rembang, Jawa Tengah.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
3
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
4
Wajib Selektif! Ini Tips Islam Memilih Calon Pasangan Hidup yang Tepat dan Berkah
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
DPR-Pemerintah Sepakati RUU Haji dan Umrah Dibawa ke Paripurna untuk Disahkan
Terkini
Lihat Semua