Balitbang Kemenag RISET BALITBANG KEMENAG

Draf Model Penguatan Pendidikan Karakter untuk Pembelajaran

Kam, 2 April 2020 | 16:50 WIB

Draf Model Penguatan Pendidikan Karakter untuk Pembelajaran

Rasa tanggung jawab merupakan salah satu aspek pendidikan karakter yang harus diperkuat. (Ilustrasi)

Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (Sindiknas) telah jelas menguraikan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian, dan akhlak mulia. 
 
Salah satu caranya adalah melalui model pendidikan karakter. Pendidikan karakter tersebut tidak hanya fokus pada peningkatan prestasi akademik, tetapi juga menggarap potensi diri peserta didik. Tujuannya agar peserta didik memiliki kepribadian yang baik sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila, serta selaras dengan ajaran agama yang dianut.
 
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter peserta didik, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (BalitbangDiklat  Kemenag) Republik Indonesia pada tahun 2019 menyelenggarakan workshop pengembangan pendidikan karakter di Madrasah Aliyah. Aspek pendidikan karakter yang difokuskan adalah rasa tanggung jawab. Worskhop bertujuan menyusun draf model pendidikan karakter aspek rasa tanggung jawab. 
 
Langkah awal penyusunan draf ini dilakukan oleh Tim dari Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagaman Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Kemudian, draf tersebut akan dibawa ke kegiatan workshop untuk dikritisi dan disempurnakan oleh guru-guru Madrasah Aliyah, pengawas Madrasah Aliyah, pejabat dan staf Kanwil Kemenag Provinsi DI Yogyakarta, serta para peneliti.

Setelah melalui diskusi yang panjang dan alot, buku draf model penguatan pendidikan karakter pada asepk tanggung jawab di Madrasah Aliyah akhirnya disepakati. Buku berisi delapan bagian atau bab ini mengupas tuntas model penguatan pendidikan karakter asepk tanggung jawab di Madrasah Aliyah. 
 
Bab I berupa Pendahuluan, Bab II berisi tentang Dasar Hukum, Bab III berisi tentang Konsep Dasar. Berikutnya, Bab IV berisi tentang Ruang Lingkup, Bab V Strategi Penguatan, Bab VI Tahapan Implementasi, Bab VII membahas Rencana Tindak Lanjut (RTL), dan Bab VIII adalah Penutup. 
 
Hasil workshop tersebut merekomendasikan agar buku tersebut segera terbitkan dan didistribusikan kepada pada guru semua mata pelajaran. Penerbutan dan distribusi kepada guru agar bisa menjadi panduan dan pedoman alternatif dalam melakukan pembelajaran di kelasnya. 
 
Namun, sebelum itu, pemerintah atau pihak terkait perlu untuk melakukan uji coba terlebih dahulu agar Draf Model Penguatan Pendidikan Karakter Tanggung Jawab di Madrasah Aliyah bisa terus dievaluasi dan disempurnakan. 
 
 
Penulis: Kifayatul Ahyar
Editor: Kendi Setiawan