Wapres Bertemu PBNU dan Muhammadiyah, Upayakan Penyatuan Lebaran
NU Online · Senin, 24 September 2007 | 07:54 WIB
Jakarta, NU Online
Wakil Presiden M Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi dan Ketua Penguru Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin untuk membicarakan penetapan hari raya Idul Fitri.
Pertemuan dilakukan di Kantor Wapres Jakarta, Senin. Sebelumnya Wapres meminta PP Muhammadiyah dan PBNU bisa membicarakan bersama dan mencari titik temu dalam penetapan hari raya Idul Fitri.
<>Dalam pertemuan tersebut selain Wapres M Jusuf Kalla, juga hadir Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Menteri Agama Mahtuf Basyumi, Mensos Bachtiar Chamsyah serta Quraish Shihab.
Jusuf Kalla berharap agar keseragaman penetapan hari raya ini bisa dilaksanakan mulai Idul Fitri tahun depan karena pada Lebaran kali ini ada kemungkinan perbedaan. Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal jatuh pada 12 Oktober 2007.
Perbedaan penetapan hari raya Idul Fitri antara NU dan Muhammadiyah yang terjadi selama ini dikarenakan perbedaan metode yang digunakan. NU menggunakan metode rukyat atau melihat bulan dengan mata telanjang sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah dalam menentukan awal Ramadhan dan Syawal.
Muhammadiyah menggunakan metode hisab atau perhitungan matematis untuk menetapkan bulan baru tanpa perlu melakukan rukyat sehingga jauh-jauh hari sudah bisa menetapkan kapan lebaran akan tiba. (ant/mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua