Tradisi penyucian Ka’bah telah dilakukan sebagai pertanda masuknya bulan Sya’ban 1429 Hijriyah tahun ini. Pencucian dilakukan dengan kain dan air.
Air yang dipergunakan untuk menyuci adalah air Zamzam yang dicampur dengan air mawar. Setelah itu dilakukan pewangian dinding Ka’bah dengan aneka minyak yang khas.<>
Gubernur Mekah Khalid Al-Faishal mewakili Khadimul Haramain Raja Abdullah bin Abdul Aziz melakukan penyucian Ka’bah hari Sabtu, (2/8) kemarin. Demikian dilaporkan harian Al-Watan edisi Ahad (3/8)
Sebelum melakukan penyucian Ka’bah, Khalid yang didampingi sejumlah pejabat Mekah dan pimpinan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi melakukan tawaf tujuh kali dan kemudian shalat sunat thawaf di belakang Maqam Ibrahim.
Setelah itu rombongan memasuki Ka’bah dan melakukan penyucian. Khalid melakukan penyucian sendiri dengan tangannya.
Setelah penyucian dan pewangian selesai dilakukan, pimpinan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syaikh Saleh Al-Hasin memberi kenang-kenangan kepada Khalid.
Sejumlah jemaah umrah menyaksikan dari luar dan untuk sementara kegiatan tawaf dihentikan selama penyucian berlangsung. (dpg/nur)
Terpopuler
1
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
2
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
3
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
4
Mahfud MD Ungkap Ketimpangan Struktural Indonesia
5
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
6
Tak Bisa Dipisahkan, Mahfud MD: Hukum yang Baik Lahir dari Politik yang Bagus
Terkini
Lihat Semua