Warta

Santri Ikuti Pelatihan Ukir Kaligrafi

NU Online  ·  Jumat, 16 Oktober 2009 | 04:02 WIB

Kudus, NU Online
Sejak 13 hingga 17 oktober 2009 nanti, sebanyak 20 santri dari berbagai pondok pesantren di kudus mengikuti pelatihan ketrampilan tehnik mengukir kaligrafi yang diselenggarakan Dinas perindustrian, koperasi dan usaha mikro menegah (Disperinkop UMKM) bekerja sama dengan PK Pontren Kandepag Kudus di Artis Jaya Antique desa Janggalan Kota Kudus.

Mereka yang berasal dari 10 pondok pesantren itu menerima materi tehnik dan praktek mengukir kaligrafi dari nara sumber. Selain itu, para santri juga akan mendapatkan peralatan untuk mengukir secara gratis.<>

Kasi Industri Logam, mesin elektronika dan aneka industri Disperinkop Nurjaman mengatakan kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan ketrampilan teknis kerajinan ukir kepada santri. Begitu juga, untuk membekali santri agar mempunyai jiwa wiraswasta.

”Selain agar tetap mengaji, jiwa entrepreneur yang ada dalam diri santri agar bisa menjadi berkembang,” kata Nurjaman.

Kegiatan yang dilakukan Disperinkop ini ternyata mendapat respon positif dari pengasuh pondok pesantren. Menurut Pengasuh Pondok Pesantren As-Sa’diyah Kirig Mejobo Kudus Susanto, pelatihan ini dianggap mampu mengurangi image masyarakat terhadap santri yang dianggap hanya bisa mengaji namun setelah pulang masih menggantung kepada orang tuanya.

“Adanya pelatihan seperti ini, santri semakin mandiri menjalani hidup sehingga tidak menggantungkan orang tuanya terus,” ungkap Susanto.

Disamping itu, tambah Santo, Disperinkop dan UMKM sebaiknya menindaklanjuti pelatihan ini dengan memfasilitasi produk dab karya yang sudah dihasilkan oleh para santri. Terutama mempromosikan dan membantu mengembangkan karya santri tersebut.

“Dengan begitu santri akan semakin bertambah semangat membuat karya ukir dari ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini,” harap Susanto. (adb)