Pesantren Diminta Dukung Budaya Tulis Santri
NU Online · Senin, 25 Agustus 2008 | 06:32 WIB
Para kiai dan pengasuh pondok pesantren diminta untuk mendukung budaya menulis di kalangan santri dengan memberikan arahan, pendampingan dan motivasi kepada santri untuk terus menulis dan berkarya.
Demikian salah satu dari rekomendasi Halaqah Kebudayaan Pesantren bertajuk “Kebangkitan Sastra Pesantren” di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, 22-24 Agustus kemarin.<>
Halaqah yang difasilitasi oleh Pengurus Pusat Asosiasi Pesantren se-Indonesia atau Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) itu juga meminta para penulis dan sastrawan santri untuk mengadakan komunikasi lebih lanjut komunitas sastra lainnya.
Pada kesempatan itu para peserta khalaqah yang merupakan komunitas penulis, sastrawan dan penerbit di kalangan pesantren mendefinisikan sastra pesantren sebagai sastra yang selalu membawa nilai-nilai islam dan semangat dakwah.
Ditegaskan juga bahwa sastra pesantren adalah sastra perlawanan; melawan kelaliman penguasa, atau organisasi-organisasi yang mendiskreditkan Nahdlatul Ulama (NU) dan kalangan pesantren; juga melawan sastra lendir atau sastra yang kental dengan pornografi.
“Sastra pesantren juga diminta untuk terus kritis terhadap fenomena sosial dan tidak terjebak pada budaya ikut-ikutan atau latah,” demikian bunyi rekomendasi.
Halaqah Kebudayaan pesantren itu diikuti oleh komunitas pesantren antara lain dari Jakarta, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Jombang dan Madura. Halaqah ditutup pada Ahad (24/8) kemarin oleh dewan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng.
Menurut Ketua Panitia Halaqah Sulthan Fathani, agenda terdekat pascahalaqah tersebut adalah mengadakan road show ke pesantren-pesantren terkait pengembangan bidang sastra dan jusnalistik. Kegiatan ini akan akan difasilitasi oleh RMI. (yus/nam)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
5
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
6
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
Terkini
Lihat Semua