Warta

PBNU Lakukan Silaturrahmi dengan Sekolah Indonesia Mekkah

NU Online  ·  Rabu, 28 April 2010 | 06:30 WIB

Makkah, NU Online
Ketua PBNU Drs Hilmi Muhammadiyah, MSi mengadakan silaturahmi dengan Sekolah Indonesia Makkah yang dikelola Yayasan Ma'arif NU bekerjasama dengan Al-Anjal. Acara tersebut diselenggarakan di Sekolah Indonesia Mekkah Saudi Arabia  pada Selasa (27/4).
 
“PBNU memiliki komitmen untuk memberikan perhatian khusus bagi pengembangan pendidikan keagamaan bagi seluruh warga, baik yang berada di dalam maupun luar negeri. Dan mayoritas TKI yang berkerja di Saudi adalah warga nadliyyin. Untuk itu keberadaan sekolah ini sangat positif. Secara pribadi maupun kelembagaan PBNU, saya sangat mendukung”, ujar Hilmi yang pernah menjadi Staf Bidang Haji di Arab Saudi ini menegaskan.<>
 
Lebih lanjut Ketua Majelis Alumni IPNU ini memberikan apresiasi kepada segenap pengurus yang telah mendedikasikan diri untuk pengembangan pendidikan yang berbasis nilai-nilai NU pada warga di Saudi ini.

”Kegigihan pengurus menjadikan sekolah ini terus berkembang harus diapresiasi. Untuk itu semua pihak harus memberikan dukungan, baik moril maupun materiil. Seharusnya ini menjadi tanggung jawab Pemerintah,” ujarnya.
 
Mereka yang hadir dalam pertemuan ini antara lain  H Roisuddin, H Sahlun, H Komar, H Hasan dan beberapa Dewan Guru. Dari data yang ada, jumlah murid sebanyak 600 anak, dari TK sampai SMP. Anak-anak tersebut adalah anak dari Warga Negara Indonesia  yang bekerja di Makkah.
 
Dalam kesempatan tersebut, Hilmi menegaskan bahwa nilai-nilai ahlaussunnah wal jamaah menjamin moderasi dalam beragama serta mengedepankan semangat musyawarah dan kebersamaan.
 
Setelah pertemuan dengan pengurus Sekolah Indonesia Mekkah, pada malam harinya dijadwalkan pertemuan silaturrahmi antara PBNU dengan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Saudi Arabia yang diikuti oleh Ketua PCINU Saudi Arabia Ir Fuad beserta pengurus lainnya seperti  Imron Rasyid dan Ibrahim Gadri.

Pertemuan dilaksanakan di Hotel Johrat Syukur Syieb Amir Makkah al-Mukarramah. Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai masalah pengembangan khidmah NU di Saudi Arabia, di mana warga NU cukup banyak, baik yang berada di Mekkah, Jeddah, maupun Madinah serta upaya pemberdayaan mereka. (nim)