Warta

PBNU akan Ikuti Pertemuan Rabithah Alam Islami

NU Online  ·  Kamis, 28 Juli 2005 | 12:11 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang akan diwakili oleh KH Hasyim Muzadi dan KH Said Aqil Siradj akan mengikuti pertemuan ulama Rabithah Alam Islami yang mewakili semua golongan Islam di dunia. Acara tersebut dilangsungkan di Makkah pada 6-8 Agustus 2005.

Kang Said mengungkapkan bahwa NU sudah lama tidak aktif dalam forum ini dan sekarang ini mulai diadakan perubahan. NU terakhir mengikuti pertemuan tersebut pada zaman KH Saichu tahun 1970-an

<>

Dikatakannya bahwa pertemuan yang diikuti oleh para ulama dan cendekiawan muslim non politik tersebut akan diupayakan dapat membantu pengembangan NU seperti kerjasama ekonomi dan beasiswa.

Lulusan Universitas Ummul Quro Makkah tersebut juga menjelaskan bahwa kesempatan ini juga akan dimanfaatkan untuk menunjukkan bahwa NU adalah organisasi keagamaan Islam di dunia.

Rencananya Said Aqil juga akan menyampaikan makalah tentang “Islam dan Tantangannya dalam Era Globalisasi. Menurut alumni pesantren Lirboyo Kediri tersebut Islam pada zaman dahulu pernah mengalami kejayaan, tapi saat ini kondisinya semakin merosot akibat akhlak yang kurang baik.

Faktor lain yang menyebabkan kemerosotan adalah penjajahan yang menimpa dunia Islam. Efek dari kejadian ini adalah adanya berbagai pendekatan dalam Islam seperti golongan sekuler, golongan yang ingin memisahkan Islam dengan tradisi dan golongan yang terlalu ketat mempertahankan masa lalu.

Menurutnya kita boleh saja taklid tetapi harus kreatif, tidak boleh yang sifatnya kreatif dan produktif bagi perkembangan umat Islam ke depan. “Kita juga akan menjelaskan bahwa NU bukan bikinan Belanda seperti yang ditulis di Majalah Rabithah oleh Agus cik tahun 1980-an ditulis oleh Agus Cik,” tandasnya.(mkf)