Warta

Menag: Kaderisasi NU di Bidang Pendidikan Menurun Sejak 1953

NU Online  ·  Kamis, 15 Oktober 2009 | 23:37 WIB

Jakarta, NU Online
Menteri Agama M. Maftuh Basyuni menyatakan, para ulama di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) telah berjuang di bidang pendidikan melalui pesantren dan berbagai lembaga pendidikan serta organisasi kemasyrakatan.

Secara organisatoris berbagai kebijakan NU di bidang pendidikan dijalankan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif meskipun NU dalam catatan sejarah pernah berubah menjadi partai politik. Tapi sejak era ini konsentrasi NU di bidang pendidikan berkurang.<>

”Dengan sangat menyesal saya katakan bahwa semenjak tahun 1953 itu, pada saat NU menjadi partai politik, kaderaisasi NU di bidang pendidikan menurun,” kata Menag saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Perguruan Tinggi NU (APTINU) di Jakarta, Kamis (15/10).

Aktivitas NU sebagai partai politik ini, kata Menag, berpengaruh terhadap para tokoh NU yang ada di madrasah dan pesantren. Para pemimpin pesantren dan madrasah juga sekaligus menjadi wakil rakyat di parlemen sehingga konsentrasi terpecah.

”NU sempat menyatakan kembali ke khittah pada tahun 1984 dan tidak lagi berafiliasi politik. Namun kenyataannya ini cuma berlangsung sebentar, dan setelah itu kambuh lagi,” katanya.

Menag yang juga berdarah NU ini berharap APTINU mampu memperbaiki kiprah NU di bidang pendidikan. APTINU diharapkankan mampu memelopori perguruan tinggi yang berkualitas dan kompetitif yang selama ini menjadi cita-cita bersama.

”Saya harapkan APTINU bisa sejalan dengan berbagai langkah Departemen Agama,” kata maftuh yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai menteri agama. (nam)