Jakarta, NU Online
Menteri Agama Maftuh Basyuni mengatakan, Indonesia hampir terancam dikurangi kuota hajinya karena banyaknya warga Indonesia yang melakukan umroh tidak mau pulang hingga kini dan tetap bertahan di Arab Saudi.
"Pemerintah Saudi menyebutkan 28 ribu warga Indonesia yang melakukan ibadah umroh tidak pulang, karena itu mereka bermaksud mengkombinasikannya dengan kuota Haji kita dengan melakukan pengurangan kuota," kata Maftuh usai berpidato pada Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) VII di Jakarta, Selasa malam.
<>Menag menyatakan menolak usulan pengurangan jatah kuota dan visa itu kepada pemerintah Saudi karena sebanyak 28 ribu orang yang tak mau kembali ke Indonesia itu bukan hanya kesalahan pihak Indonesia tetapi juga kesalahan pihak operator penyelenggara haji di Arab Saudi."Operator di sini kan bekerjasama dengan operator sana," katanya.
Maftuh mengatakan, jemaah umroh yang tak mau pulang itu diindikasikan bekerja secara ilegal di Arab Saudi sebagai TKW berhubung pengiriman TKW ke Arab Saudi sempat dihentikan hingga beberapa bulan, padahal masyarakat Saudi membutuhkan tenaga kerja Indonesia. Jadi, ujarnya, banyak orang yang ingin jadi TKW lalu mencari jalan lain dengan mendapatkan visa umroh. Namun demikian pihaknya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Pemerintah Arab Saudi.(ant/mkf)
Â
Â
Terpopuler
1
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
2
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
3
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
4
Mahfud MD Ungkap Ketimpangan Struktural Indonesia
5
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
6
Tak Bisa Dipisahkan, Mahfud MD: Hukum yang Baik Lahir dari Politik yang Bagus
Terkini
Lihat Semua