KPK Kerjasama dengan Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo Perangi Koruptor

Jember, NU Online
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terus bekerja all out untuk menyosialisasikan gerakan anti-korupsi. Kali ini KPK mengadakan training of trainers (TOT) kepada 30 anggota Gabungan Elemen Masyarakat Anti Tindak Pidana Korupsi (Gema Tipikor) Nusantara dari 18 kabupaten/kota.

ToT kali ini diadakan di Pondok Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Asembagus, Situbondo. "Langkah KPK mengadakan pelatihan dengan menggandeng Gema Tipikor dan pondok sangat tepat karena sudah terbukti pengasuh dan kiai juga getol memerangi korupsi," tegas KH Hafifudin Muhajir, yang bertindak mewakili KH R Fawaid As'ad, pimpinan Pondok Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo saat pembukaan ToT, Senin (26/4).<>

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Gema Tipikor Nusantara, HM Baharuddin Nur. Menurutnya, KH Fawaid getol pernah melakukan serangkaian aksi mendesak pengusutan dugaan korupsi Bupati Situbondo, H Ismunarso.

"Dan terbukti aksi kiai pada waktu itu berhasil dan KPK turun tangan menangani kasus tersebut, sehingga saat ini sudah ditetapkan sebagai terpidana korupsi dana kasda Pemkab Situbondo," tegasnya seperti dilansir beritajatim.com.

Harapannya peran KH Fawaid dalam gerakan memberantas korupsi terus dilakukan. Untuk itu, dalam susunan Gema Tipikor Nusantara, KH R Fawaid As'ad menempati posisi sebagai ketua dewan penasihat.

Sementara itu, perwakilan KPK, Insan Fahmi menyatakan peran ponpes selama ini cukup membantu KPK dalam memberantas korupsi. "Sehingga KPK terus dan serius mendukung langkah elemen masyarakat, termasuk pondok, untuk memberantas korupsi. Paling tidak dimulai dari lingkungan paling kecil di sekitar kita," katanya. (mad)