Jakarta, NU Online
Anggota kongres dari partai Republik daerah pemilihan Colorado, Tom Tancredo, menganjurkan penghancuran kota Makkah jika AS diserang dengan senjata nuklir oleh orang-¬orang Islam ekstrim.
Dalam sebuah acara televisi Pat Campbell Show di Florida Jumat (15/7), ketika ditanya perihal sikap apa yang harus diambil AS jika orang-orang Islam ekstrim menyerang kota-kota AS dengan menggunakan senjata nuklir, Tancredo mengatakan, "Salah satu balasan yang mungkin adalah menghancurkan tempat-tempat suci mereka." Ditanya lebih lanjut apakah yang dimaksud itu kota Makkah, Tancredo mengiyakannya.
<>Namun, lewat pernyataan yang dikeluarkan pada Ahad (17/7), Tancredo menjelaskan bahwa dalam pernyataannya itu diri¬nya berusaha mencari metode yang mungkin ditempuh AS dalam membalas serangan-serangan mendatang.
"Di antara hal-hal yang bermacam-macam itu, yang mungkin kita lakukan untuk mencegah serangan terhadap AS adalah, kita menjelaskan bahwa ada kemungkinan menjadikan lokasi-lokasi (tempat suci) itu sebagai target serangan," dalih Tancredo.
Terkait pernyataan politikus Republik itu, Council on Ameri¬can-Islamic Relations (CAIR) meminta agar elit Partai Republik di negara bagian Colorado mengutuk pernyataan Tancredo dan menuntut Tancredo meminta maaf secepatnya kepada warga Colorado dan Muslim AS atas pernyataannya yang sa¬ngat buruk itu.
Seruan untuk menghancurkan Makkah itu bukan kasus yang pertama. Pada 8 Desember 2002, seorang perwira tinggi Israel pernah meminta pemerintah Israel mengeluarkan an¬caman penghancuran kota Makkah dan Madinah jika Israel diserang senjata nuklir oleh negara-negara Arab dan kelompok-kelompok Islam.
Rich Lowry, pemimpin redaksi situs National Review Online, pada Maret 2002 juga pernah mengusulkan untuk menyerang Makkah dengan senjata nuklir, karena itu akan memberikan sinyal peringatan terhadap orang-orang Islam.
Lowry beralasan bahwa serangan itu akan membuat jera umat Islam yang radikal, jika mereka mengetahui ketika AS sangat marah, AS bisa menyulap kota-kota suci mereka menjadi puing-puing.
Israel Kembali Lecehkan Al-Qur'an
AKSI pelecehan mushaf AI-Qur'an kembali terjadi di penjara Israel. Sejumlah tahanan di penjara Israel al-Maskubiyyah menyebutkan bahwa aparat militer Israel telah melecehkan mushaf Al-Qur'an dengan mencampakkannya ke dalam keranjang sampah. Demikian seperti dilansir kantor berita Quds Press, Ahad (17/7).
Ghossan Husen, seorang tahanan Palestina asal Bethlehem di penjara al-Maskubiyyah mengatakan, pada mulanya unit-unit khusus dari penjara al-Maskubiyyah itu menggelar inspeksi mendadak ke sel-sel dan memukuli para tahanan, lalu mereka memaksa semua tahanan agar keluar dari sel setelah tangan tahanan-tahanan itu diikat ke belakang sem¬bari dipukuli dengan pentungan yang menyebabkan luka memar.
Setelah mereka puas melakukan pemukulan, para tahanan itu kembali dimasukkan ke sel-sel penjara. Di dalam penjara para tahanan yang malang itu menemukan mushaf Al-Quran telah dicampakkan ke dalam keranjang sampah.(djo/ eramuslim)
Terpopuler
1
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
2
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
3
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
4
Mahfud MD Ungkap Ketimpangan Struktural Indonesia
5
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
6
Tak Bisa Dipisahkan, Mahfud MD: Hukum yang Baik Lahir dari Politik yang Bagus
Terkini
Lihat Semua