Komisaris Pertamina yang Tidak Aktif Akan Segera Diganti
NU Online · Jumat, 28 Januari 2005 | 01:11 WIB
Jakarta, NU Online
Pemerintah akan segera mengganti komisaris PT Pertamina (persero) yang dinilai tidak pernah aktif lagi. Pergantian komisaris itu akan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan yang akan diselenggarakan pada 31 Januari.
Seperti diketahui, saat ini ada lima komisaris Pertamina yaitu, Laksamana Sukardi (Komisaris Utama), Roes Aryawijaya, Iin Arifin Tahyan, Syafruddin Temenggung, dan Ansyari Ritonga.
<>Laksamana sebagai Komisaris Utama mengaku sudah mengundurkan diri pada beberapa bulan yang lalu, karena merasa sudah tidak bisa efektif lagi mengawasi Pertamina. Dengan mundurnya Laksamana, saat ini tinggal empat orang yang menduduki jabatan komisaris Pertamina.
Berdasarkan pengamatan NU Online, tinggal satu orang komisaris yang masih aktif melakukan pengawasan terhadap kinerja perusahaan, yaitu Roes Aryawijaya yang masih aktif menjalankan tugasnya sebagai komisaris Pertamina. Sebagai deputi menteri BUMN bidang usaha strategis, pertambangan dan telekomunikasi, maka Pertamina berada langsung di bawah tanggung jawab Roes.
Saat dikonfirmasi, Roes Aryawijaya mengaku belum mengetahui rencana pergantian komisaris Pertamina dan juga mengaku tidak tahu rencana rapat umum pemegang saham Pertamina tersebut. “Saya tidak tahu,” kata Roes pada kesempatan terpisah. (Dul)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua