Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
NU Online · Ahad, 22 Juni 2025 | 21:00 WIB
Husnul Khotimah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Juru Bicara Kelompok Houthi Yaman Yahya Saree mengancam akan menyerang kapal-kapal perang Amerika Serikat (AS) di Laut Merah jika terlibat dengan sekutunya, Israel, dalam melakukan serangan terhadap Iran.
"Jika Amerika Serikat terbukti terlibat dalam serangan dan agresi terhadap Iran bersama dengan musuh Israel, angkatan bersenjata akan menargetkan kapal-kapal dan kapal perangnya di Laut Merah," ungkapnya dikutip NU Online dari video Instagram Al Jazeera, Minggu (22/6/2025).
Saree juga menyampaikan bahwa Israel telah menyerang Yaman, Lebanon, dan Suriah, serta melakukan kejahatan dan genosida terhadap rakyat Palestina, dan bergerak menuju agresi komprehensif terhadap Iran dengan dalih mengubah wajah Timur Tengah.
"Israel berupaya untuk menguasai sepenuhnya wilayah tersebut dan melaksanakan rencana Zionis dengan dukungan terbuka Amerika dan kemitraan Amerika. Untuk itu, Israel berusaha menyingkirkan Iran karena menganggapnya sebagai hambatan terbesar dalam mencapai rencananya," ujar Saree.
Menurutnya, keterlibatan Amerika dalam serangan atau agresi untuk mendukung Israel terhadap Iran dengan tujuan yang sama yaitu memungkinkan musuh Israel untuk menguasai seluruh wilayah. Hal itu dinilai sebagai sesuatu yang tidak dapat ditoleransi.
"Ini berarti perampasan kebebasan, kemerdekaan, dan martabat bangsa kita. juga perbudakan, penghinaan, distorsi identitas, pendudukan tanah air dan penjarahan kekayaan," kata Saree.
Karena itu, Saree menegaskan bahwa pasukan Houthi akan terus memantau dan melacak kegiatan di wilayah tersebut bahkan akan melakukan tindakan jika memang diperlukan.
"Angkatan bersenjata akan memantau dan melacak semua gerakan di wilayah ini, termasuk tindakan permusuhan terhadap negara kita. Insya Allah mereka akan mengambil semua tindakan yang diperlukan dan sah untuk mempertahankan tanah air kita yang tercinta," ujar Saree.
Kepala Dewan Politik Tertinggi Houthi Mahdi al-Mashat mengatakan bahwa siapa pun yang terlibat atau berpartisipasi dengan musuh Israel dalam agresinya harus membayar harga atas keputusan mereka.
"Kami akan menggunakan semua cara yang sah untuk melawan segala bentuk keterlibatan dalam agresi terhadap Iran. Kami memiliki hak asasi manusia, agama, dan moral atas keputusan kami, dan keputusan ini didukung oleh semua konvensi internasional," ujar Mashat, dilansir Al Jazeera, pada Sabtu (21/6/2025).
Sementara pemimpin kelompok Houthi Abdul Malik menggambarkan perang Israel terhadap Iran sebagai perkembangan yang berbahaya bagi seluruh kawasan.
Ia menyatakan bahwa Israel seharusnya menjadi musuh sejati semua negara Arab, dan mereka harus membangun kemampuan dan kapabilitas militer mereka untuk memungkinkan mereka menghadapi ancaman ini. Ia juga meminta semua negara Islam untuk mematuhi posisi mereka yang telah mengeluarkan pernyataan terkait agresi Israel terhadap Iran.
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua