Baghdad, NU Online
Kelompok utama Sunni Irak, Front Kerukunan Nasional, menarik enam menterinya, Jumat (29/6), sebagai bentuk boikot terhadap kabinet, menyusul surat penangkapan terhadap salah satu menteri tersebut.
Anggota parlemen dari kelompok Sunni, Omar Abdul-Sattar Mahmud mengatakan, para menteri tersebut akan menunda keikutsertaan dalam kabinet hingga pemerintah memenuhi tuntutan mereka.
<>"Dengan segala hormat kepada sistem peradilan, kami mengutuk penangkapan yang tidak adil ini dan kami menuntut kasus tersebut diselidiki lebih jauh, pemulihan nama baik menteri tersebut dan pasukan keamanan tersebut harus dihukum," katanya kepada seperti dikutip AFP.
Pengadilan Irak menerbitkan surat penangkapan terhadap menteri kebudayaan Asaad Kamal al-Hashimi karena diduga menjadi otak serangan terhadap seorang anggota parlemen, Mithal Alussi pada Februari 2005. Dua anak Alussi terbunuh dalam serangan itu.(ant/nur)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
3
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua