Sejumlah pejabat dari Iran dan Amerika Serikat (AS) berencana mengadakan pertemuan di Irak pada 28 Mei depan untuk membahas keamanan di Irak. Demikian diungkapkan Menlu Iran, Manouchehr Mottaki, saat jumpa pers di Islamabd, Kamis (17/5).
"Pembicaraan dibatasi pada persoalan yang terjadi di Irak, Iran, dan akan dimulai dengan kehadiran para pejabat Irak," terang Mottaki.<>
Mottaki mengungkapkan, perundingan antara pemerintahannya dengan AS yang hanya dalam tingkat duta besar itu akan segera dilakukan menyusul permintaan dari para pemimpin Irak.
Pemerintah AS mengatakan, pembicaraan pekan ini akan dilakukan dengan Iran guna mencari peran-peran strategis yang bisa dimainkan negeri para Mullah itu dalam upaya keamanan di Irak.
Seperti dilaporkan sumber Reuters, Pemerintahan Bush telah menuduh Iran karena melindungi para militan Shiah di Irak dan sedang berupaya mengembangkan senjata pemusnah massal. Namun pemerintahan Ahmadinejad itu menyangkal tuduhan AS tersebut.
Sementara itu Menlu Irak, Hoshiyar Zebari, menyambut baik rencara perundingan tersebut dan mengatakan, pemerintah AS dan Iran adalah pemain-pemain utama di Irak.
Sejumlah pejabat AS juga seringkali mengungkapkan bahwa pemerintahannya akan mengadakan perundingan dengan Iran menyangkut soal keamanan di Irak. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua