Hasyim Bertemu Grand Syeikh Al-Azhar, Undang Hadiri ICIS III
NU Online · Senin, 14 April 2008 | 04:05 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr KH Hasyim Muzadi, Ahad (13/04), bertemu Grand Syeikh Al-Azhar Sayyid Tantawi untuk mengundangnya hadir dalam Konferensi Ulama dan Cendekiawan Muslim se-Dunia atau International Conference of Islamic Scholar (ICIS) ke-3 di Jakarta, Juli 2008 mendatang.
Kunjungan Hasyim Muzadi yang juga Sekjen ICIS itu disambut baik oleh Sayyid Tantawi. “Insya Allah, jika tidak berhalangan, saya akan penuhi undangan tersebut,” kata orang nomor satu di Universitas Al-Azhar itu menyambut baik pelaksanaan ICIS III yang dimotori oleh PBNU.<>
Dalam pertemuannya dengan Sayyid Tantawi, Hasyim ditemani oleh Fadlolan Musyaffa’, MA selaku Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir dan Aan Zainul Anwar selaku Wakil Sekretaris Tanfidziyah PCINU Mesir.
Kepada Sayyid Tantawi Hasyim menjelaskan sukses penyelenggaraan dua kali pelaksanaan ICIS sebelumnya. Dikatakanya para ulama dan cendekiawan di seluruh dunia sangat antusias untuk mengikuti ICIS guna membincang berbagai persoalan penting yang sedang dihadapi umat Islam.
“Konferensi ini sebelumnya juga dihadiri oleh tokoh-tokoh ulama dari Malaysia, Iran, Syiria, Libanon, Maroko dan beberapa negara Islam lainnya,” kata Hasyim di hadapan Grand Syeikh. ICIS sebelumnya, demikian Hasyim, juga dihadiri oleh delegasi ulama dan cendekiawan dari Eropa dan Amerika.
Grand Syeikh Al-Azhar Sayyid Tantawi sendiri mengatakan akan melakukan lawatan ke sejumlah kawasan Asia Tenggara, terutama ke Indonesia bertemu dengan para pemimpin Organisasi Islam.
Sementara itu kehadiran Ketua Umum PBNU juga dalam rangka menghadiri Lokakarya Dukungan terhadap Peningkatan Prestasi Mahasiswa Indonesia di Mesir yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo.
Lokakarya mengundang sejumlah stakehorders terkait pendidikan kemahasiswaan Indonesia di Mesir seperti Menteri Agama Maftuh Basyuni) dan beberapa pejabat Departemen Agama, pejabat kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara, Komisi X DPR RI, beberapa perwakilan pemerintah daerah dan pemimpin ormas Islam di Indonesia. (nam)
Terpopuler
1
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
2
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
3
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
4
Mahfud MD Ungkap Ketimpangan Struktural Indonesia
5
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
6
Tak Bisa Dipisahkan, Mahfud MD: Hukum yang Baik Lahir dari Politik yang Bagus
Terkini
Lihat Semua