Habib Luthfy Bantu Panitia 20 Ribu Batu Bata

Pekalongan, NU Online
Habib Muhammad Luthfy bin Ali bin Hasyim bin Yahya secara spontan pada saat memberikan tausyiyah dihadapan ribuan ummat Islam membantu panitia pembangunan gedung serba guna NU berupa 20 ribu batu bata yang secara simbolik diserahkan kepada Ketua PCNU Kota Pekalongan H Ahmad Rofiq.

Sebelumnya, pada saat memberikan kata sambutan pada acara Haul Gus Dur di Gedung Aswaja, Wakil Walikota Pekalongan H. Alf arlan Junaid juga merogoh koceknya membantu panitia pembangunan gedung serba guna sebesar 10 juta rupiah.<>

Tindakan spontanitas yang dilakukan oleh Habib Luthfy dan Wakil Walikota Pekalongan ternyata tidak hanya berhenti sampai disitu. Beberapa tamu undangan yang hadir termasuk diantaranya ialah Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah 10 juga ikut membantu sebesar 12.5 juta rupiah, hingga acara usai panitia pembangunan yang diwakili PCNU telah menerima bantuan sebesar 50 juta rupiah lebih.

"Alhamdulillah, mudah-mudahan ini langkah awal partisipasi masyarakat, khususnya warga nahdliyyin dalam upaya ikut menyelesaikan pembangunan gedung aswaja," ujar H Ahmad Rofiq kepada NU Online usai acara.

Dikatakan, untuk menyelesaikan pembangunan gedung pertemuan dan kantor badan otonom NU, diperlukan dana sebesar 2,3 milyar lebih. Di samping upaya permohonan bantuan kepada pemerintah dan para donatur, panitia juga akan memberikan kesempatan kepada warga nahdliyyin untuk menyumbang sesuai kemampuannya dengan nominal 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu atau 20 ribu.

Jika semuanya lancar sesuai rencana, bulan Juni 2011 gedung serbaguna sudah bisa digunakan perbagai kegiatan dan akan dipakai pada saat peringatan Hari lahir (Harlah) NU ke 85 dengan menghadirkan Rais Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Beberapa tamu undangan usai acara Haul Gus Dur menyempatkan diri melihat lokasi pembangunan gedung serbaguna yang saat ini telah mencapai 35 %.

Sebagaimana diketahui, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan saat ini sedang membangun kantor serbaguna di atas lahan 6 ribu meter lebih yang dipergunakan untuk berbagai kegiatan organisasi internal NU maupun untuk keperluan umum seperti resepsi pernikahan, rapat, diskusi hingga seminar.

Saat ini yang sudah selesai dibangun Gedung aswaja tahap pertama yang terdiri dari ruang rapat kapasitas 40 orang dan 200 orang. Kemudian Gedung KSU Nahdlatut Tujjar dan kantin. Sedangkan untuk ruang pertemuan berkapasitas 1500 orang baru tahap pembangunan yang direncanakan bulan Juni 2011 sudah rampung pengerjaannya. (iz)