Dubes RI untuk Qatar: TKI Sering Bekerja Tak Sesuai Kontrak
NU Online · Senin, 10 Desember 2007 | 11:39 WIB
Duta Besar RI untuk Qatar, Rozy Munir, mengungkapkan, para tenaga kerja Indonesia (TKI) di negara tersebut kerap kali bekerja tak sesuai kontrak. Selain itu, para penghasil devisa negara itu juga kerap mendapat perlakuan tak manusiawi, seperti, penganiayaan dan kekerasan.
"TKI yang terkena kekerasan rumah tangga tidak begitu signifikan. Kebanyakan kasus yang sering terjadi adalah kerja yang tak sesuai kontrak," kata Rozy kepada wartawan di Kafe Celli-Deli, Jalan Surabaya, Jakarta, Ahad (9/12) kemarin.<>
Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu menceritakan, saat ini TKI yang bekerja di Qatar mencapai 25 ribu orang. Dari jumlah tersebut, hanya 10 persen yang bekerja di sektor riil, selebihnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Berdasarkan catatan Rozy, sejak awal 2007 kasus kekerasan yang dilaporkan berjumlah 100 kasus. Dan, biasanya, para pembantu rumah tangga mengalami kekerasan seperti diperkosa dan dizalimi.
Jajaki Kerja Sama dengan Aljazeera TV
Dalam kesempatan itu, Rozy mengatakan telah mencoba menjajaki upaya kerja sama antara Aljazeera TV—stasiun televisi berbahasa Arab terpopuler berbasis di kota Doha, Qatar—dengan sejumlah media massa di Indonesia. Namun, katanya, upaya itu masih sebatas pembicaraan informal.
“Kalau dari pihak Aljazeera-nya sudah menyatakan siap. Sekarang saya menunggu dari pihak sini (media massa Indonesia). ‘Kan harus diperjelas dulu, maunya kerja sama dalam bidang apa; televisi, radio atau korannya,” ujar mantan Menteri Negara Penanaman Modal dan BUMN di era pemerintahan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Aljazeera, menjadi terkenal seusai Perang Teluk 2003. Stasiun ini kemudian menjadi satu-satunya televisi berbahasa Arab yang menyiarkan serbuan pasukan AS ke Irak, ke seluruh dunia.
Sejak saat itu, Aljazeera menjadi saingan dari stasiun televisi berbahasa Inggris, CNN. Meski dibangun dengan bantuan dana dari pemerintah Qatar, tapi pengelolaan Aljazeera sangat independent.
Studio Aljazeera tak terlalu luas, tetapi jangkauannya bisa mencapai segala penjuru dunia. (rif)
Terpopuler
1
Paus Fransiskus, Ia yang Mengurai Simpul Kehidupan dan Menyembuhkan Luka-luka Dunia
2
Jadwal Pemberangkatan Jamaah Haji Embarkasi Surabaya 2025
3
Data Hilal Rukyatul Hilal Awal Dzulqa'dah 1446 H
4
209 Orang Calon Jamaah Haji Asal Bungo Mulai Masuk Asrama pada 20 Mei
5
Hilal Teramati, LF PBNU Umumkan Awal Dzulqa'dah 1446 H Jatuh Esok
6
LPBI PWNU Jateng Terjunkan Tim Bantu Korban Bencana Tanah Gerak di Brebes
Terkini
Lihat Semua