HM Rozy Munir Undang Emir Qatar ke Indonesia
NU Online Ā· Selasa, 27 November 2007 | 07:29 WIB
Doha, NU OnlineĀ Ā
Ketua PBNU HM Rozy Munir yang kini menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Qatar telah bertemu dengan Putra Mahkota dan Wakil Emir, Syeikh Tamim bin Hamad Al-Tani untuk menyerahkan Surat Kepercayaan dari Presiden Republik Indonesia DR. Susilo Bambang Yudhoyono di Diwan Emiri (Istana Raja), Doha Qatar Senin (26/11).
Acara resmi tersebut dimulai pada jam 09.00 pagi dengan didahului mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia dan Qatar. Selanjutnya dilakukan inspeksi barisan militer pasukan kerajaan lalu diterima oleh Putra Mahkota.
 <>;Ā
Tepat jam 10.20, Rozy Munir diterima oleh Putra Mahkota dan langsung menyerahkan Surat Kepercayaan. Kepada putra mahkota, Rozy Munir menyampaikan salam dari Presiden RI untuk Emir Qatar dan berharap adanya peningkatan kerja sama dan hubungan kedua negara agar lebih baik lagi di masa datang khususnya dalam sektor perdagangan, investasi, pariwisata dan sumber daya manusia. Putra Mahkota sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama ini, termasuk peran aktif dalam membantu menangani masalah negara-negara muslim.
Selain, itu Rozy juga memohon agar Emir Qatar, Syeikh Hamad bin Khalifah al-Tani dapat melakukan kunjungan balasan ke Indonesia karena sudah ada dua presiden RI yang datang ke Qatar, yaitu K. H. Abdurrahman Wahid dan DR. Susilo Bambang Yudhoyono.
Dengan diterimanya surat kepercayaan tersebut, ia sudah secara resmi mewakili Indonesia di Qatar dan dapat dapat menjalankan tugas diplomatik. Karena itu, masyarakat Indonesia dan staff KBRI menggelar syukuran dan pemotongan tumpeng merah putih serta jamuan makan siang dengan menu Indonesia seperti opor, lontong sayur, acar ikan ala Sulawesi, sambal terasi dan ragam masakan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan do'a bersama serta pemotongan kue "ucapan selamat bertugas" serta pemberian karangan bunga dari Darma Wanita Persatuan QatarĀ untuk Dubes Rozy Munir. (adj)
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
4
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-IsraelĀ
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua