Duta Besar RI untuk Qatar, Rozy Munir, menginginkan segera didirikan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) di negara tersebut. Menurutnya, hal itu sangat memungkinkan karena jumlah kaum Nahdliyin (sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama/NU) di negara tersebut cukup banyak.
āOrang NU di sana, menurut pemetaan saya sementara, cukup banyak. Makanya, sangat bagus kalau didirikan PCINU di sana,ā kata Rozyābegitu panggilan akrabnya. Ia menyampaikan hal itu dalam perbincangan dengan wartawan di Kafe Celli Delli, Jalan Surabaya, Jakarta, Ahad (9/12).<>
Mantan ketua Pengurus Besar NU bidang urusan luar negeri itu bersedia untuk memfasilitasi pendirian tersebut. Namun, tambahnya, upaya itu haruslah murni atas prakarsa kalangan Nahdliyin sendiri. Demikian pula harus diperjelas dahulu visi dan misinya.
āVisi-misinya harus jelas. Proposalnya juga harus dibuat yang bagus. Kalau belum jelas semua, jangan ngadep (bertemu-Red) saya dulu,ā tegas mantan Menteri Penanaman Modal dan Badan Usaha Milik Negara di era pemerintahan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan akan berupaya memperkenalkan International Conference of Islamic Scholars (ICIS)āsebuah forum ulama dan cendekiawan muslim se-dunia yang diprakarsai dan didirikan NUākepada masyarakat Qatar. Menurutnya, hal itu sangat penting untuk sekaligus memperkenalkan gagasan Islam moderat khas Indonesia.
āSaya mencoba untuk mulai membiasakan bahwa perbedaan etnis atau agama tidak jadi masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Karena itu, pelan-pelan saya juga akan memperkenalkan ICIS,ā terang Rozy yang juga mantan anggota Panitia Pengawas Pemilu.
PCI NU kini telah berdiri di sejumlah negara, di antaranya, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Australia-New Zealand, Jepang, Malaysia, Arab Saudi, Pakistan, Iran, Syria, Sudan, Libya dan India. (rif)
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
4
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-IsraelĀ
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua